Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga emas meredup ke level terendah dalam dua bulan terakhir. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) dan asumsi pemulihan ekonomi AS, mendorong harga logam mulia terkoreksi.
Bullion untuk pengiriman cepat turun 0,5% ke US$ 1.274,45 per ons troi, dan berdasarkan Bloomberg diperdagangkan di US$ 1.278,27 pada pukul 12.08 waktu Singapura. Harga emas pada 21 Agustus sempat tutun ke US$ 1.273,14, terendah sejak 18 Juni.
Pada akhir pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen bilang, ekonomi solid AS merupakan syarat wajib sebelum menaikkan bunga. The Fed sudah memangkas stimulus dalam enam kali pertemuan terakhir, dan berencana menaikkan bunga setelah program stimulus berhenti.
Pernyataan bank sentral AS mendorong penguatan dollar AS, sehingga pembelian emas menjadi lebih mahal.
Harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan di US$ 1.279,3 per ons troi di bursa Comex, New York. Kemarin, harga emas pada akhir pekan lalu ditutup di US$ 1.280,20 per ons troi.
Meski tertekan, harga emas tahun ini masih menanjak 6,4%. Pasar mencari emas untuk menyimpan investasi di tengah konflik geopolitik.
Harga perak untuk pengiriman segera turun 0,7% ke US$ 19,30 per ons troi, terendah sejak 12 Juni. Pekan lalu, pelemahan harga perak menjadi pekan keenam, dan menjadi penurunan harga terpanjang sejak April 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
