kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas global rekor, return emas domestik malah negatif


Jumat, 15 April 2011 / 12:10 WIB
Harga emas global rekor, return emas domestik malah negatif
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (17/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/06). Pada pukul 16.00 WIB, IHSG dit


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pagi tadi, kontrak harga emas di divisi Comex NYMEX kembali mencetak rekor baru. Pada pukul 07.27 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.477,95 per troy ounce (31,1 gram). Sementara, harga emas untuk pengantaran Juni di New York juga meroket ke rekor tertinggi ke posisi US$ 1.479,90 per troy ounce atau naik 0,5%.

Namun, kontrak harga emas yang menembus rekor tidak diikuti dengan kenaikan harga emas fisik di dalam negeri. Jika dilihat, hari ini, divisi Logam Mulia Aneka Tambang memasang harga jual emas batangan 1 kilogram (kg) sebesar Rp 420.000 per gram. Namun, harga buyback emas per gramnya hanya sebesar Rp 405.000 per gram.

Menurut catatan KONTAN, pada awal tahun, harga jual emas di divisi Logam Mulia Aneka Tambang mencapai Rp 414.000 per gram per tanggal 3 Januari 2011. Dengan demikian, return emas batangan dalam negeri masih negatif 2,17% (untuk menghitung return, kita harus membandingkan harga buyback Aneka Tambang saat ini dengan harga jual mereka di awal tahun). Bandingkan dengan retun kontrak emas global. Pada 3 Januari 2011, harga kontrak emas 1.415,60 per troy ounce. Dengan demikian, harga emas dunia sepanjang tahun ini sudah naik 4,4%.

Sepertinya, harga emas batangan di dalam rupiah justru turun karena rupiah cenderung menguat; sementara acuan harga kontrak emas global menggunakan mata uang dollar. Asal tahu saja, sepanjang 2011, rupiah sudah menguat 3,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×