Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas dunia tak banyak mengalami perubahan pada transaksi perdagangan siang ini, Rabu (18/12). Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$ 1.477 per troy ounce pada pukul 0645 GMT. Sedangkan harga kontrak emas berjangka naik 0,1% menjadi US$ 1.482,70 per troy ounce.
Pergerakan harga emas hari ini masih dipengaruhi oleh perang dagang AS dengan China. Melansir Reuters, investor masih menanti informasi detil mengenai kesepakatan dagang AS-China.
"Emas bergerak flat dan salah satu alasannya adalah gambaran makroekonomi yang positif atas kesepakatan dagang dan sangat jelas hal tersebut menekan harga emas," jelas analis ING Warren Patterson kepada Reuters.
Baca Juga: Harga emas Antam naik ke Rp 752.000 pada Rabu (18/12)
"Namun isu utamanya adalah mereka tidak mengatakan hal-hal apapun yang signifikan di balik kesepakatan ini. Dan penjelasan detil terkait kesepakatan dagang masih minim, sehingga tingkat ketidakpastian masih mempengaruhi market," jelas Patterson.
Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer pada Selasa mengatakan, penjelasan detil mengenai pembelian di sejumlah sektor di Amerika pada kesepakatan fase satu akan dituliskan dalam surat kesepakatan. Sayangnya, dia tidak memberikan penjelasan detil mengenai hal ini.
Di sisi lain, harga emas tetap terjaga akibat data positif ekonomi AS yang mengerek posisi dollar dan pasar saham. Salah satunya adalah data produksi manufaktur AS yang pulih pada November. Ada pula data konstruksi perumahan AS yang naik melampaui ekspektasi ke level tertinggi dalam 12,5 tahun terakhir seiring rendahnya suku bunga KPR.
Baca Juga: Analis: Kompetisi sengit dari harga emas saat ini adalah saham
Sementara itu, FOMC terus menerus mengingatkan kita bahwa suku bunga acuan akan dipertahankan di posisi saat ini. Hal ini menambah sokongan bagi emas, namun tidak serta merta mendorong harga emas," jelas AxiTrader market strategist Stephen Innes.
Di sisi lain, harga paladium mengalami penurunan 0,5% menjadi US$ 1.944,13 per troy ounce. Dengan demikian, harga paladium jatuh dari posisi rekornya di level US$ 1.998,43 per troy ounce, yang tercapai pada sesi sebelumnya.
Baca Juga: Kesepakatan Dagang Kurang Detail Dorong Harga Emas Hari Ini Ke Atas
"Pasar sudah menetapkan target kunci mereka. Setelah mereka mencapainya, kita melihat adanya aksi ambil untung. Itu mengapa kita melihat harga paladium tertekan," kata Patterson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News