kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.450   11,00   0,07%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Harga emas di pasar Asia bergerak naik


Senin, 07 Oktober 2013 / 08:56 WIB
Harga emas di pasar Asia bergerak naik
ILUSTRASI. Cara Download Ni no Kuni: Cross Worlds PC Gratis, Ini Link Resmi & Panduan Install


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (7/10) tampak bergerak positif. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.319 per troy ounce. Pada pukul 07.40 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.314,55 per troy ounce.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.314,40 per troy ounce di Comex, New York.

"Harga emas kemungkinan akan menemukan level support jika adanya penundaan pemangkasan stimulus the Fed seiring dengan dilakukannya shutdown pemerintahan. Persepsi terkait perkembangan anggaran belanja AS akan menjadi sentimen negatif emas dalam jangka pendek," jelas Howard Wen, analis HSBC Securities Inc.

Emas, yang harganya sudah reli dari level terendah dalam delapan pekan terakhir di posisi US$ 1.277,15 per troy ounce pada 2 Oktober lalu, sudah merosot 22% di sepanjang 2013. Salah satu pemicunya adalah rencana bank sentral AS untuk memangkas nilai stimulus mereka seiring kian membaiknya ekonomi AS.

Nah, sepanjang pekan lalu, penurunan harga emas mencapai 1,9%. Adapun faktor yang menjadi sentimen negatif emas minggu lalu adalah adanya spekulasi bahwa shutdown pemerintah AS hanya akan berlangsung sementara waktu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×