kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga emas di awal pekan masih tertekan, gara-gara apa?


Senin, 18 November 2019 / 13:26 WIB
Harga emas di awal pekan masih tertekan, gara-gara apa?
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pada transaksi Senin (18/11), harga emas dunia mencatatkan pelemahan. Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$ 1.466,09 per troy ounce pada pukul 0453 GMT. Sementara, harga kontrak berjangka emas turun 01% menjadi US$ 1.466,40 per troy ounce.

Penurunan harga emas terjadi seiring optimisme investor terkait hubungan perdagangan AS dan China setelah adanya laporan kemajuan perundingan pada akhir pekan.

Melansir Reuters, media pemerintah China Xinhua melaporkan, Washington dan Beijing sudah melakukan panggilan telepon di level tinggi pada Sabtu lalu. Kedua belah pihak mendiskusikan isu-isu utama untuk kesepakatan fase satu.

Baca Juga: Hingga siang ini, harga emas spot masih meredup kisaran US$ 1.465,34 per ons troi

"Pulihnya sentimen risiko di Asia serta optimisme investor mengenai kesepakatan fase satu akan berlangsung sebelum Natal, memberatkan langkah emas," jelas Margaret Yang Yan, market analyst CMC Markets. Dia menambahkan, pelemahan dollar membatasi penurunan harga emas.

Di sisi lain, pasar saham Asia mencatatkan kenaikan setelah Beijing mengejutkan market dengan memangkas suku bunga utama untuk kali pertama sejak 2015. Hal ini memicu spekulasi bahwa akan ada lebih banyak stimulus uang akan digelontorkan oleh pemerintah China.

"Saat ini, gagalnya kesepakatan dagang merupakan satu-satunya sentimen yang dapat memberikan nafas baru bagi harga emas," jelas Jeffrey Halley, senior market analyst Asia Pacific OANDA.

Baca Juga: Warren Buffett tak mau investasi di emas, ini dua alasan utamanya

Investor juga terus mengamati perkembangan di Hong Kong, di mana polisi mengepung ratusan pengunjuk rasa di sebuah universitas besar di Hong Kong. Selain itu, para demonstran juga mengamuk di sejumlah wilayah wisata ternama di Hong Kong.

Emas memang dipertimbangkan sebagai safe haven saat kondisi ekonomi dan politik dipenuhi dengan ketidakpastian.

Baca Juga: Harga emas spot masih tergelincir kisaran US$ 1.466,04 per ons troi

Berdasarkan analis teknikal Reuters, harga emas di pasar spot terlihat netral dengan bergerak di kisaran sempit US$ 1.462-US$ 1.472 per troy ounce. Jika harga emas menembus US$ 1,472, maka harga emas akan naik terbatas ke level US$ 1.480.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×