kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas dan perak melemah lagi


Selasa, 21 Mei 2013 / 09:05 WIB
Harga emas dan perak melemah lagi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas Antam dan UBS hari ini di Pegadaian, Selasa 7 Desember 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Sumber: Reuters, Bloomberg |

SINGAPURA. Harga emas melandai lagi pagi ini. Dalam sepuluh sesi perdagangan terakhir, delapan sesi diwarnai penurunan harga emas.

Pasalnya, penjualan aset emas dari produk exchange traded funds belum berakhir. Di pihak lain, dollar makin perkasa sehingga menambah tekanan bagi emas yang tahun ini sudah kehilangan seperlima nilainya.

Pada pukul 08.45 WIB, harga emas di pasar spot Singapura turun 0,48% ke US$ 1.387,09 per ons troi. Kemarin, harga emas sempat tergerus ke US$ 1.338,85, yang terendah sejak 18 April, namun kemudian terangkat lagi sehingga ditutup menguat 2,5%.

Harga perak juga mengalami fluktuasi serupa. Pagi ini, harga perak terkoreksi 0,8% ke US$ 22,762 per ons. Sementara kemarin, perak terjun ke harga terlemahnya sejak tahun 2010 di level US$ 20,6985 per ons, tapi setelahnya reli lagi dan ditutup di US$ 22,905.

Kedua logam berharga ini kemarin terbantu oleh pernyataan Moody's Investors Services yang mengancam akan menurunkan peringkat utang AS jika kesepakatan anggarannya tak segera rampung. Ditambah lagi, komentar Gubernur Fed Chicago Charles Evans bahwa ekonomi AS sudah banyak membaik. Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa Fed akan segera mengerem stimulusnya.

Senin kemarin, SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar dunia, menyatakan kepemilikan emasnya kini berjumlah 1.031,5 ton. Ini merupakan yang terkecil dalam empat tahun.

Sementara itu, India menyatakan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk membatasi impor emas. Pasalnya, April lalu, pembelian emas dan perak melejit 138%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×