kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga emas berusaha rebound, setelah merosot akhir pekan lalu


Senin, 11 Januari 2021 / 07:23 WIB
Harga emas berusaha rebound, setelah merosot akhir pekan lalu
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berusaha rebound pada awal pekan ini setelah anjlok pada akhir pekan lalu. Senin (11/1), pukul 07.10 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.845,90 per ons troi, naik 0,57% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.834,40 per ons troi.

Meski begitu, pergerakan harga emas masih cenderung terbatas.

Pekan lalu, harga emas sempat melorot lebih dari 4% karena lonjakan imbal hasil US Treasury karena prospek transisi kekuasaan yang diperkirakan berjalan mulus di AS.

"Emas mengalami pergeseran fundamental yang besar bagi banyak investor dan mereka mulai meninggalkan save haven," jelas Edward Moya, analis pasar senior OANDA seperti dikutip Reuters.

"Anda mungkin akan melihat aliran yang kuat di pasar treasury dan ini menghilangkan daya tarik emas." 

Baca Juga: Kilau Harga Emas Memudar Seiring Meningkatnya Minat Investor Atas Aset Berisiko

Kontrol Demokrat terhadap Senat AS telah menaikkan taruhan untuk stimulus besar, mengangkat imbal hasil obligasi 10 tahun ke level tertinggi sejak Maret.

Sejak Presiden AS Donald Trump telah menyetujui transisi kekuasaan yang teratur, ada beberapa “pengambilan untung sementara,” kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Setelah emas menembus di bawah $ 1.900, beberapa pedagang momentum terus mengeksekusi aksi jual."

Selanjutnya: Saham-saham ini sensitif terhadap pergerakan harga emas, begini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×