Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis ke sekitar US$ 3.805 per ons troi pada hari Senin (29/9) dibanding akhir pekan lalu. Ini sedikit di bawah rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu. Harga emas ,asoj didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut dan dolar yang lebih lemah.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (29/9), data menunjukkan pada hari Jumat bahwa data inflasi PCE AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat taruhan bahwa Federal Reserve dapat terus melonggarkan kebijakan akhir tahun ini.
Baca Juga: Potensi Cuan 39,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini (29/9/2025) Bergerak Kemana?
Pasar saat ini memperkirakan peluang 90% penurunan suku bunga pada bulan Oktober dan sekitar 65% kemungkinan langkah tambahan pada bulan Desember.
Pada saat yang sama, investor memantau risiko potensi shut down pemerintah AS, yang dapat menunda rilis data pasar tenaga kerja utama dan mempersulit proses pengambilan keputusan Fed.
Di sisi perdagangan, Presiden Donald Trump minggu lalu mengumumkan putaran tarif baru yang menargetkan obat-obatan, truk, dan furnitur impor, yang akan berlaku pada 1 Oktober. Ini menambah ketidakpastian lebih lanjut pada prospek ekonomi AS dan global.
Selanjutnya: Saham Sony Financial Melonjak 40% pada Debut Perdagangan di Tokyo
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 29 September 2025 Naik Dekati Rp 2,2 Juta Per Gram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News