Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kian cemerlang di tengah gejolak politik yang memanas. Analis mencatat harga emas bisa turun jelang rapat pejabat The Fed akan kebijakan ekonominya.
Mengutip Bloomberg, Rabu (22/5), pukul 22.15 WIB, harga emas dunia untuk kontrak Juni 2019, berada di level US$ 1.275 per ons troi. Angka ini naik 0,15% dari kemarin US$ 1.273 per ons troi. Namun dalam sepekan harga tergerus 1,70%.
Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal menilai sebelumnya harga emas bergerak lebih tinggi karena meningkatnya ketegangan dagang setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif senilai US$ 200 miliar pada barang-barang China.
Hal ini membuat harga emas berada di jalur penguatan mingguan. Hanya saja, harga emas bisa turun karena menguatnya dollar AS dan sinyal meredanya friksi dagang AS-China yang meredam permintaan untuk logam mulia. Ditambah jelang perilisan minutes dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS.
"Dollar AS bergerak di dekat level tertinggi empat pekan karena didukung oleh tingginya yield Treasury AS, yang semalam naik setelah Amerika Serikat yang meredakan ketegangan dagang pada produsen telekomunikasi China Huawei Technologies. Jeffrey Halley, analis di OANDA mengatakan bahwa menguatnya dollar dan Washington yang memperpanjang waktu untuk 3 bulan telah menjadi sentimen negatif untuk emas," katanya.
Dia pun memproyeksikan harga emas besok akan berada di rentang US$ 1.258 per ons troi sampai 1.290 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News