Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mengalami penurunan. Berdasar situs logam mulia pada Minggu (15/3) harga emas berada di Rp 809.000 per gram. Angka itu terus menurun sejak Senin (9/3) yang masih berada di Rp 815.000 per gram.
Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menilai, penurunan harga emas Antam pekan ini disebabkan oleh aksi taking-profit yang berlebih. Itu tak terlepas dari meningkatnya harga emas secara global yang terjadi pada pekan sebelumnya, yang juga mengkerek harga emas Antam.
Baca Juga: Harga Emas Terus Mendaki, Emiten Tambang Emas Bisa Ketiban Untung
“Aksi taking profit pekan sedikit membebani harga emas Antam,” kata Andian.
Setali tiga uang, Direktur Utama PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Emas mengatakan, aksi taking-profit menjadi penyebab utama harga emas Antam menurun. Persebaran virus corona yang kian meningkat membuat harga saham dan obligasi turun.
Sehingga pelaku pasar mengamankan asetnya pada aset minim risiko seperti emas yang membuat bursa berjangka global menaikkan jaminan transaksi.
Baca Juga: Harga emas Antam turun lagi Rp 3.000 menjadi Rp 809.000 per gram, Sabtu (14/3)
Di sisi lain, status Amerika Serikat yang kini menjadi darurat corona juga dinilai turut berpengaruh terhadap turunnya harga emas Antam. Sedang, persebaran virusckorona di Indonesia yang berdampak pada melemahnya rupiah berpotensi untuk melemahkan harga emas Antam.
Ibrahim mengatakan pelaku pasar menunggu kepastian status dari pemerintah Indonesia. “Kalau pemerintah setengah-setengah memberi informasi, pelaku pasar akan kecewa,” kata Ibrahim.
Baca Juga: Menakar prospek emiten tambang emas di tengah ancaman corona
Pengumuman The Fed yang kemungkinan akan kembali memangkas suku bunga juga berpotensi untuk mengangkat harga emas secara global. Sehingga harga emas Antam juga akan meningkat.
Ibrahim memprediksi harga emas Antam pekan depan akan berada di kisaran Rp 831.000 per gram. Sedang, Andian menghitung harga emas Antam untuk jangka menengah akan berada di Rp 850.000 – Rp 880.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
