Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.365.000, Begini Prospeknya Sampai Akhir Tahun

Minggu, 30 Juni 2024 / 16:51 WIB

ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). Pebisnis emas setempat mengatakan harga emas batangan di awal tahun 2024 mengalami fluktuasi dengan kecenderungan naik yakni dari Rp1.150.000 menjadi Rp1.182.000 per gram sehingga berpengaruh pada penurunan jumlah transaksi dari sekitar 60 transaksi menjadi 40 transaksi per hari. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.

Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stabil pada perdagangan hari Minggu (30/6). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam masih berada di Rp 1.365.000.

Sementara, pada Sabtu (29/6) harga emas Antam naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.360.000 per gram.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong, mengatakan, harga emas Antam naik karena dipengaruhi menguatnya harga emas internasional. Berdasarkan Trading Ecnomics, harga emas naik tipis 0,05% ke level US$ 2.326 per ons troi pada Minggu (30/6) pukul 15.40 WIB.

Meski rupiah sedikit menguat dan diperkirakan akan kembali naik pada Senin (1/7) setelah data inflasi personal consumption expenditure (PCE) AS, Lukman bilang, emas diproyeksi masih tetap bullish dengan tren kenaikan yang diperkirakan berlangsung dalam jangka panjang.

"Tapi harga emas bisa sewaktu-waktu turun, namun sifatnya hanya sementara. Saya juga melihat bahwa investor masih wait and see karena sedang mencari informasi terkait kapan the Fed akan menurunkan suku bunga,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Minggu (30/6).

Selain itu, Lukman mengatakan sentimen lainnya datang dari perkembangan seputar perang dan konflik di Ukraina hingga Timur Tengah, yang masih bisa menjadi faktor penting lainnya.

Dengan demikian, menurut Lukman, prospek harga emas masih tidak berubah karena didukung oleh ekspektasi meningkatnya permintaan bank-bank sentral, kekhawatiran perang dan prospek pemangkasan suku bunga.

"Jadi saya lihat ke depannya prospek emas Antam ini masih akan terus positif di level Rp 1.400.000 dan bisa lagi naik menjadi Rp 1.600.000 per gram,” bebernya.

Lukman pun memperkirakan harga emas Antam akan berkisar antara Rp 1.380.000 hingga Rp 1.400.000 per gram pada kuartal III-2024. Kemudian, dia memprediksi harga emas Antam akan berkisar Rp 1.480.000 per gram pada akhir tahun ini.

Sedangkan harga emas dunia, Lukman memproyeksi akan berada di posisi US$ 2.450 - US$ 2.500 per ons troi pada akhir tahun 2024.