Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok pada Kamis (23/5).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.345.000. Harga emas Antam itu anjlok Rp 12.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (22/5) yang berada di level Rp 1.357.000 per gram.
Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, harga emas Antam turun mengikuti koreksi pada harga emas internasional, yang disebabkan oleh aksi profit taking dan merespons pernyataan pejabat-pejabat the Fed dalam risalah pertemuan FOMC pada, Rabu (22/5).
“Mereka sepakat mengatakan apabila diperlukan waktu yang lebih lama dari perkiraan, untuk mencapai target inflasi 2%,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (23/5).
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 12.000 Menjadi Rp 1.345.000 Per Gram Pada Hari Ini (23/5)
Namun, Lukman menuturkan bahwa sentimen tersebut bersifat sementara atau hanya untuk saat ini saja, dan harga emas akan kembali merespons data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) ke depannya.
Dengan begitu, dia mencermati, prospek emas Antam masih bullish. Selain itu, dia memprediksi tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam waktu jangka panjang. Lukman menyebut, sentimen utamanya yaitu, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral terus meningkat.
“Harga emas akan lebih meningkat lagi apabila bank-bank sentral sudah mulai memangkas suku bunga. Dan harga emas masih sangat kuat ke depannya, jadi penurunan ini hanya sementara,” ujarnya.
Baca Juga: Bursa Saham AS: Saham Turun Setelah Risalah Fed Dirilis
Selaras dengan hal ini, Pengamat Komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono juga memprediksi harga emas Antam akan kembali menguat, terlebih jika dolar AS melemah, maka emas Antam bisa naik seiring kenaikan emas global.
“Namun, jika dolar menguat, dan emas global melemah seperti saat ini, maka jelas harga emas Antam akan turun,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (23/5).
Selain itu, dia menuturkan bahwa harga emas Antam cenderung selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, bahkan bisa naik ke rekor baru per tahunnya, sehingga harganya masih potensial untuk naik.
Wahyu menyebutkan, saat ini koreksi harga emas Antam sejalan dengan koreksi XAU USD pasca cetak ATH di level 2.450, akan tetapi emas Antam cenderung lebih kuat daripada XAU USD.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Seceng (22 Mei 2024), Sebulan Naik 1,04%
Wahyu pun memprediksi, harga emas Antam hingga akhir tahun ini, akan berada di kisaran Rp 1.400.00 - Rp 1.500.00 per gram. Sedangkan hingga kuartal II-2024, harga emas Antam diproyeksi sekitar Rp 1.300.00 - Rp 1.380.000 per gram.
Sementara Lukman memperkirakan, harga emas Antam akan berkisar Rp 1.370.000 - Rp 1.400.000 per gram pada kuartal II-2024. Kemudian dia memprediksi untuk harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.500.00 - Rp 1.550.000 per gram pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News