kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,48   -1,25   -0.14%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam masih diramal turun pekan ini


Senin, 12 Desember 2016 / 18:08 WIB
Harga emas Antam masih diramal turun pekan ini


Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pamor emas batangan PT Antam Tbk meredup. Situasi politik dan posisi rupiah yang kembali bergerak di kisaran Rp 13.300 per dollar AS jadi penyebab surutnya data tarik emas di dalam negeri. Arah pergerakan selanjutnya akan bergantung pada hasil rapat pertemuan FOMC pekan ini.

Mengutip www.logammulia.com, Jumat (9/12), harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 585.000 per gram. Sepekan, harganya bahkan sudah terpangkas Rp 4.000 per gram. Sementara, nilai buyback turun lebih dalam. Sepekan terakhir, harga buyback sudah turun Rp 12.000 per gram.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menuturkan, koreksi harga emas Antam terutama terjadi seiring jatuhnya harga emas di pasar global dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi harga emas spot belum mampu kembali menembus ke atas level US$ 1.200 per ons troi.

Hingga Senin (12/12) pukul 16.25 WIB, harga emas kontrak pengiriman Februari 2017 di Commodity Exchange turun 0,64% di level US$ 1.154,50 per ons troi.

“Beban terbesar harga emas global datang dari penantian pelaku pasar terhadap hasil pertemuan FOMC yang tinggal menghitung hari,” ujar Tonny. Hampir dipastikan kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi. Saat ini yang dinanti pasar hanya besaran kenaikan bunga dan proyeksi The Fed mengenai keadaan ekonomi AS tahun depan.

Dengan besarnya harapan pasar akan kenaikan The Fed Fund Rate, pasar saham dan aset berisiko kembali mendapat perhatian lebih. Sementara di sisi lain, emas dan aset safe haven lainnya ditinggalkan pasar. Ini yang membuat harga emas baik spot dan emas Antam terpapar koreksi dalam.

Proyeksi Tonny, jika kenaikan suku bunga The Fed benar terjadi pada Kamis (15/12) mendatang, maka emas spot bisa semakin terpuruk. Namun, emas Antam tidak akan jatuh terlalu tajam. “Sebab kenaikan suku bunga AS akan menopang penguatan dollar AS, yang berimbas pada pelemahan rupiah. "Ini jadi penahan bagi emas Antam sehingga tidak koreksi tajam,” paparnya.

Lanjut Tonny, sekarang ini tidak bisa banyak berharap pada permintaan emas fisik. Sebab, masyarakat cenderung menahan pembelian karena menjelang musim liburan. Maka, prediksinya, pekan ini, penurunan harga emas Antam masih akan berlanjut walau dalam rentang yang lebih terbatas.

Ia meramal, emas Antam akan bergulir dalam rentang Rp 575.000-Rp 595.000 per gram, dengan emas spot di US$ 1.150-US$ 1.190 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×