kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam koreksi sepekan, waktunya akumulasi beli


Senin, 11 November 2019 / 21:54 WIB
Harga emas Antam koreksi sepekan, waktunya akumulasi beli
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampeli emas batangan di Butik Emas Logam Mulia Mall Ambasador, Jakarta, Senin (24/6/2019). Harga emas Antam merosot sebanyak Rp 23.000 per gram sepekan lalu.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan yang terjadi pada harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diyakini hanya bersifat sementara. Bahkan, Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menekankan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi investor untuk masuk atau membeli emas.

Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam merosot sebanyak Rp 23.000 per gram sepekan lalu ke level Rp 741.000 per gram. Untungnya, Senin (11/11) harga berhasil sedikit menanjak ke level Rp 742.000 per gram.

Alwi menjelaskan, pekan lalu muncul berita positif yang sukses mengalihkan minat investor untuk lebih memilih masuk ke aset-aset atau instrumen berisiko seperti saham. Alhasil, minat untuk masuk ke aset safe haven pun turun sekaligus menekan harga emas.

"Pernyataan pemerintah China yang akan menghapus sanksi impor kepada Amerika Serikat (AS), memberikan sinyal positif bahwa kesepakatan perdagangan antara kedua negara tersebut bakal dicapai dalam waktu dekat," jelas Alwi kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).

Baca Juga: Harga masih turun, waktunya investor berburu emas Antam

Apalagi, isu mengenai sanksi impor selalu menjadi batu sandungan bagi kedua negara tersebut untuk rujuk. Alhasil, pernyataan pemerintah China pekan lalu berhasil mengurangi kekhawatiran pasar akan perang dagang yang sudah berlangsung lebih dari setahun.

Meskipun begitu, Presiden AS Donald Trump sempat meluncurkan pernyataan bahwa sanksi tarif impor tidak memungkinkan untuk dikembalikan seperti semula. Akibatnya, pasar mulai kembali melirik safe haven dan sedikit mengangkat harga emas di awal pekan ini.

"Harga emas kembali rebound hari ini, karena masalah utama (perang dagang) belum selesai. Ekspektasi akan penandatanganan kesepakatan dagang juga menurun," ungkapnya.

Baca Juga: Sampoerna Group merilis produk investasi Emas Waris

Untuk itu, Alwi menekankan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk belanja emas, mumpung harganya masih terdiskon. Apalagi, berkaca pada tren harga emas global yang masih bullish, harga emas Antam bisa berada di kisaran Rp 764.000 per gram hingga Rp 775.000 per gram.

Tak hanya dari sentimen perang dagang antara AS dan China yang bisa menjadi penyokong penguatan harga emas di sisa 2019 ini. Isu perlambatan ekonomi global juga berpengaruh besar bagi prospek logam kuning ini. Belum lagi, baik Bank Dunia, IMF, dan berbagai bank sentral dunia ikut memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Apalagi, pada pertengahan Desember pasar juga masih menanti kepastian rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE), khususnya di tengah ketidakpastian politik Benua Biru. "Koreksi emas yang terjadi saat ini merupakan hal yang wajar dan memang dibutuhkan untuk investor mulai kembali melakukan akumulasi beli," tandas Alwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×