kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,85   -7,45   -0.82%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Antam Bisa Menyenggol Rp 1,1 Juta Per Gram dalam Jangka Panjang


Selasa, 14 Juni 2022 / 16:32 WIB
Harga Emas Antam Bisa Menyenggol Rp 1,1 Juta Per Gram dalam Jangka Panjang
ILUSTRASI. Analis memprediksi, harga emas Antam bisa menyentuh level Rp 1,1 juta per gram.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diyakini masih akan menanjak, termasuk harga emas fisik milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Analis memprediksi, harga beli emas Antam bisa menyenggol level Rp 1,1 juta per gram dalam jangka panjang.

Mengutip laman Logam Mulia, Selasa (14/6), harga beli emas tercatat turun Rp 10.000 per gram ke level Rp 986.000 per gram dibandingkan Senin (13/6) di level Rp 996.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 860.000 per gram. Harga tersebut anjlok Rp 18.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Senin (13/6) yang ada di Rp 878.000 per gram.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, harga emas Antam cenderung lebih stabil dibandingkan dengan emas spot.

"Emas Antam jelas cenderung lebih baik daripada emas global. Tapi naiknya juga tidak sekuat emas dunia, apalagi kalau dalam jangka waktu yang lebih panjang," ucap Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun (14/6), Tekor Lebih 11% Seminggu

Wahyu mengatakan, jika dolar melemah bisa membuat harga emas Antam naik seiring kenaikan emas global. Namun, jika dolar menguat dan emas global melemah, emas Antam bisa naik, karena rupiah melemah dan emas Antam bisa menjadi hedging terhadap dollar.

Selain itu, menurut Wahyu, kecenderungan emas Antam selalu naik tiap tahunnya bahkan biasa naik ke rekor baru per tahunnya.

Wahyu mengatakan, harga emas spot atau  XAU/USD sempat anjlok saat tapering The Fed di tahun 2013-2015. Sedangkan harga emas Antam masih naik bahkan saat itu mencetak rekor.

Menurut Wahyu, masih sangat sulit mengharapkan bullish harga emas jika kebijakan The Fed masih ketat.

"Namun XAU/USD bisa naik secara signifikan ketika terjadi resesi atau stagflasi sehingga The Fed tidak bisa agresif bahkan malah kembali melonggarkan dengan stimulus atau Inflasi mereda secara signifikan," ucap Wahyu.

Wahyu memperkirakan, harga emas Antam akan bertahan stabil di kisaran Rp 800.000- Rp 1.000.000 per gram. Namun, target jangka panjang bisa ke level Rp 1.100.000.
 

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis ke US$ 1.825,9 Per Ons Troi di Tengah Kenaikan Dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×