Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atawa crude palm oil (CPO) berjangka Malaysia berhasil rebound 2% pada Jumat (8/5). Sentimen utama datang dari persediaan CPO Indonesia yang turun pada bulan Maret lalu.
Mengutip Reuters, hingga pukul 10.45 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juli 2020 di Malaysia Derivatives Exchange naik RM 42 atau 2,21%, menjadi RM 1.989 per metrik ton.
Stok minyak sawit di Indonesia, produsen utama CPO dunia, turun menjadi 3,42 juta ton pada Maret. Padahal di bulan Februari lalu, stok CPO capai 4,08 juta ton.
Baca Juga: Harga CPO melorot, begini prospek saham emiten perkebunan
Sementara produksi CPO juga anjlok menjadi 3,58 juta ton, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura, mengutip data Indonesian Palm Oil Association (IPOA) atawa Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Penguatan ini berhasil mengakhiri pelemahan harga CPO yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu. Bahkan dalam tiga sesi terakhir, harga CPO sudah ambles 5%.
Koreksi harga CPO yang terjadi di pekan ini datang dari perkiraan stok CPO Malaysia pada akhir April yang naik 10% karena adanya lockdown akibat pandemi virus corona. Kebijakan lockdown membuat seluruh dunia mengurangi permintaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News