kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Harga CPO mulai bangkit, berikut rekomendasi analis untuk London Sumatra (LSIP)


Senin, 16 Desember 2019 / 22:07 WIB
Harga CPO mulai bangkit, berikut rekomendasi analis untuk London Sumatra (LSIP)
ILUSTRASI. Manajemen London Sumatera saat Investor Summit di BEI


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

Namun, tantangan masih mungkin menghampiri harga CPO, setelah AS dan China melakukan kesepakatan dagang fase satu. Permintaan CPO dari China berpotensi turun karena China akan fokus membeli produk pertanian AS sebagai bentuk kesepakatan dagang mereka.

"Kisruh perang dagang sempat membuat China mengalihkan minyak kedelai ke minyak sawit, tetapi setelah sepakat China berpotensi kembali banyak membeli minyak kedelai AS," kata Hans.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham LSIP, GGRM, dan BBTN untuk hari ini

Namun, Andreas menambahkan harga CPO yang masih lebih murah dibanding minyak kedelai tetap bisa meningkatkan permintaan CPO dan membuat harga CPO naik.

Oleh karena itu, Andreas optimistis kinerja LSIP bisa membaik. Di tahun depan, Andreas memproyeksikan laba bisa tumbuh signifikan 318%. Sementara, pendapatan bisa naik ke Rp 4,16 triliun.

Andreas merekomendasikan buy di target harga Rp 1.650 per saham. Sementara, Hans merekomendasikan hold di target harga Rp 1.410 per saham.

Sedangkan, Andy masih masih berproses untuk menentukan proyeksi dan target harga untuk LSIP. Hanya saja dalam riset hariannya Andy berpotensi mengurangi target harga LSIP karena mempertimbangkan laporan kinerja keuangan di kuartal III-2019 yang masih menurun.

Baca Juga: Kecuali LSIP, analis sarankan buy saham grup Indofood

Namun, Sandy Ham Analis BCA Sekuritas merekomendasikan buy di target harga Rp 1.670 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×