kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin hari ini (21/10) masih naik, begini saran analis


Kamis, 21 Oktober 2021 / 07:26 WIB
Harga Bitcoin hari ini (21/10) masih naik, begini saran analis
ILUSTRASI. Harga Bitcoin hari ini (21/10) masih naik, begini saran analis


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin terus meningkat dan berhasil mencetak rekor tertinggi. Dengan harga Bitcoin yang terus naik, apakah sekarang masih tepat untuk investasi di uang kripto tersebut?

Pada perdagangan Rabu (20/10/2021) kemarin, harga Bitcoin tercatat menembus US$ 66.000 atau sekitar Rp 931 juta per keping. Angka itu lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada April 2021, saat Bitcoin diperdagangkan di harga US$ 63.000 (Rp 924 juta). Di perdagangan hari sebelumnya, harga Bitcoin sendiri berkisar US$ 61.000 per keping atau sekitar Rp 861 juta.

Pada Kamis 21 Oktober 2021 pukul 07.15 WIB, harga Bitcoin hari ini diperdagangkan US$ 65.767,39 per keping. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik 2,4%. Selama sepekan terakhir, harga Bitcoin naik 14,32%.

Kenaikan harga Bitcoin ini konon dipicu oleh dana bursa berjangka (ETF) berbasis Bitcoin pertama di dunia, ProShares Bitcoin Strategy (BITO), yang baru saja melantai di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) pada Selasa (19/10/2021).

Pembelian saham BITO sendiri bukan berarti seorang pengguna bakal memiliki aset atau mata uang Bitcoin. Namun, pengguna bakal membeli sebagian dari dana yang diperdagangkan di bursa berjangka, dan dana tersebut akan melacak aset dan kontrak saham lain di masa depan, termasuk aset perdagangan Bitcoin.

Baca juga: Harga Bitcoin siap ukir rekor tertinggi baru sepanjang masa, tembus US$ 64.500

Bakal turun lagi?

Bitcoin dikenal sebagai aset kripto yang harganya sering mengalami fluktuasi tajam dan sulit diprediksi. Pertengahan Juli lalu, harga satu keping Bitcoin turun drastis hingga US$ 30.000 atau sekitar Rp 423 juta.

Karena sifatnya yang volatile, sejumlah analis mengatakan bahwa investor Bitcoin, terutama mereka yang bermain di investasi jangka panjang, sebaiknya tidak cepat terpengaruh dengan harga Bitcoin yang sedang tinggi-tingginya. "Meski harga Bitcoin secara umum belakangan naik, aset kripto tersebut mengalami harga yang naik-turun selama perjalanannya," ujar seorang investor dari Invest Diva, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Time.com, Kamis (21/10/2021).

"Jika Anda percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin, sebaiknya Anda tidak terpengaruh dengan hal ini (kenaikan harga Bitcoin), itu adalah langkah yang terbaik," imbuh seorang analis dari Humphrey Talks.

Sebaliknya, sesuai ilmu investasi, jika harga sebuah aset sedang tinggi, kini merupakan saat terbaik untuk meraih keuntungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Bitcoin Pecahkan Rekor Tertinggi, Tembus Rp 930 Juta Per Keping",

Penulis : Bill Clinten
Editor : Oik Yusuf

Selanjutnya: Bitcoin Melayang Tepat di Bawah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×