Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto
Afid menambahkan regulasi aset kripto di Amerika Serikat bakal mempengaruhi pelaku pasar. Mereka khawatir bahwa aturan itu tidak akan mengatur stablecoins dan mata uang digital bank sentral (CBDC) saja, tetapi aset kripto pada umumnya.
Di tengah kondisi pasar saat ini, Afid memberikan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan kedua bulan Maret ini.
Baca Juga: Perintah Eksekutif Biden soal Kripto Terbit, Harga Bitcoin Melonjak Tembus US$ 40.000
Aset kripto pertama yang berpotensi bullish adalah Elrond (EGLD). Blockchain memiliki token asli yang dikenal sebagai eGold, atau EGLD, yang digunakan untuk membayar biaya jaringan, mempertaruhkan, dan memberi penghargaan kepada validator. Menurut Afid, EGLD bisa berpeluang bullish dengan sentimen dari peluncuran Metabonding, program bootstrap komunitas terbaik untuk startup Web3.
"Peluncurannya sendiri akan berlangsung pada 15 Maret mendatang. Namun, sudah ada sentimen positif, karena EGLD menjalankan staking yang bisa mendapatkan rewards token baru," kata Afid.
Berikutnya ada Harmony (ONE). Afid menjelaskan sentimen positif ONE datang dari kabar peluncuran Chrome Extention Wallet pada 15 Maret mendatang. Extention ini akan memperluas ekosistem Harmony yang sebelumnya tidak bisa menggunakan wallet MetaMask.
Tadinya, MetaMask ini tidak bisa digunakan menggunakan jaringan blockchain Harmony (ONE). Namun, pada tanggal 15 Maret nanti akan diintegrasikan. Alhasil, orang-orang yang menggunakan MetaMask, bisa menggunakan Mainnet-nya ONE.
Aset kripto lain yang patut dicermati pekan ini adalah Theta Network (THETA). Theta Network (THETA) berpotensi bullish karena akan merilis Hard fork V3.3 pada 14 Maret nanti. Hard fork sendiri adalah perubahan protokol pada aset kripto tertentu yang menyebabkan versi lama menjadi tidak valid.
"Theta Network Hard fork v3.3 akan menambah peningkatan ekosistem. Keuntungan bagi investor, Hard fork pada THETA ini adalah menurunkan ambang batas staking, sehingga bisa mendapatkan bunga lebih tinggi," terang Afid.
Selain itu, aset kripto Verge (VXG) juga dinilai Afid berpotensi untuk berada dalam tren hijau. Hal ini lantaran XVG akan ada Block Reward Halving pada tanggal 14 Maret 2022. Agenda tersebut akan memikat investor untuk membeli atau HODL koin mereka, alhasil, nilai XVG akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex, Cek Daftar Investasi Ilegal Tahun 2022
Afid menyebut, hal itu juga merupakan rangkaian dari Block reward halving sebelumnya pada 8 Maret. Nilai XVG pun dalam sepekan terakhir berhasil meningkat 10%.
Aset kripto terakhir yang bisa dilirik di pekan ini adalah CELO (CELO). Aset kripto ini diyakini masih dalam fase bullish diakibatkan oleh Hard fork Espresso yang sudah aktif pada 8 Maret lalu.
Menurut Afid, investor masih memanfaatkan sentimen positif ini untuk meng-HODL token CELO dalam sepekan terakhir nilainya sudah bergerak naik di kisaran 8-15%.
"Hard fork Espresso membuat CELO menarik banyak investor dan komunitas ya. Pembaruan ini membuat project yang menggunakan platform CELO sepenuhnya kompatibel dengan peningkatan terbaru ke jaringan Ethereum," tutup Afid.
Itulah perkembangan uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), hingga Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) dll pada perdagangan Kamis 10 Maret 2022 dan rekomendasi kripto yang berpotensi bullish pekan ini. Ingat, investasi uang kripto berisiko tinggi, pelajari dahulu semua risikonya sebelum transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News