kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Harga batubara terkerek, laba bersih Indo Tambangraya tertinggi selama lima tah


Jumat, 23 Maret 2018 / 19:26 WIB
Harga batubara terkerek, laba bersih Indo Tambangraya tertinggi selama lima tah
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai pendapatan bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG pada tahun 2017 mencatatkan angka tertinggi selama lima tahun belakangan.

Tahun 2017, laba bersih ITMG tercatat sebanyak US$ 252,7 juta, naik meningkat signifikan sebanyak 93% dibanding laba bersih tahun 2016 yang sebesar US$ 130,7 juta.

Pencapaian laba bersih terendah ITMG selama lima tahun belakangan terjadi pada tahun 2015. Kala itu, ITMG hanya mencatatkan laba bersih US$ 63,1 juta. Sementara itu pada tahun 2013, ITMG membukukan laba bersih sebanyak US$ 204,9 juta.

Uniknya, meskipun nilai laba bersih tahun 2017 lebih tinggi dibanding tahun 2013, nilai penjualan bersih ITMG 2017 justru lebih rendah terhadap tahun 2013. Dalam laporan keuangan ITMG, penjualan bersih ITMG tahun 2017 ialah sebesar US$ 1,69 triliun sedangkan tahun 2013 ialah sebesar US$ 2,17 triliun.

Terkait hal ini, Direktur Keuangan dan Hubungan Investor Yulius Gozali mengatakan bahwa performa tahun 2017 dipengaruhi oleh kenaikan harga batubara yang siginifikan.

"Meskipun secara produksi, kami tidak terlalu bagus di tahun 2017, tapi kami sangat terbantu dengan kenaikan harga batubara yang dari US$ 81/ton menjadi US$ 73/ton," terang Yulius, Jumat (23/3). 

Menurutnya, hal inilah yang mengakibatkan bottom line ITMG terdongkrak signifikan.

Total produksi ITMG pada tahun 2017 sebesar 22,1 juta ton, sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 25,6 juta ton.

Yulius menambahkan, penurunan produksi tersebut disebabkan curah hujan yang kurang mendukung sehingga menghambat produksi.

Sementara itu, dengan memperbarui asumsi dan eksplorasi serta mengakuisisi PT Tepian Indah Sukses (TIS) yang telah memiliki cadangan sebesar 4,7 juta ton, sehingga menambah cadangan batubara ITMG sebesar 77 ton dalam tahun 2017.

"Akhir tahun secara keseluruhan, total cadangan kita menjadi 253 juta ton," tambah Yulius. Cadangan batubara yang dimiliki ITMG tahun 2017 meningkat 39% dibanding tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×