kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   0,00   0,00%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Harga batubara terdesak energi terbarukan


Rabu, 30 Agustus 2017 / 18:28 WIB
Harga batubara terdesak energi terbarukan


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Harga komoditas batubara terus terkoreksi setelah berhasil menyentuh level tertinggi empat tahun.

Mengutip Bloomberg, Selasa (29/8), harga batubara kontrak pengiriman September 2017 di ICE Futures Exchanges turun 0,71% ke level US$ 97,05 per metrik ton dibanding sesi sebelumnya. Dalam sepekan, harganya sudah tumbang 1,37%.

Padahal, pada 24 Agustus lalu, batubara sempat bertengger di level US$ 98 per metrik ton, tertinggi selama empat tahun terakhir.

Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, harga batubara terancam dengan adanya energi terbarukan seperti tenaga surya dan biodiesel. "Semua energi berbasis fosil juga turut terancam," katanya, hari ini.

Ia menuturkan, rencananya pada 2025, India dan Swedia akan meninggalkan energi dari fosil dan beralih ke energi terbarukan karena tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. "Batubara ini diperhatikan sekali oleh pelaku pasar yang peduli lingkungan," imbuh Deddy.

Ia menduga, hal itu dapat mengancam harga batubara secara jangka panjang. Hal ini mulai diantisipasi oleh Jepang yang saat ini tengah mencipatakan batubara yang ramah lingkungan. "Rencananya, pada 2020 batubara ramah lingkungan itu akan diproduksi di Jepang dan Australia," imbuh Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×