Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali melonjak. Berdasarkan data Barchart harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak dengan volume pengiriman terbanyak Januari 2023 berada di level US$ 389 per ton per Rabu (30/11).
Harganya naik 4,15% dalam sehari. Sementara dibanding lima hari sebelumnya, harga batubara ini meningkat 11,17% dan melesat lebih dari 35% dibanding harga pada 10 November 2022 yang berada di sekitar US$ 287 per ton.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, kenaikan harga batubara tersebut terjadi karena pelaku pasar mengantisipasi pelonggaran kebijakan zero-Covid di China.
Baca Juga: Harga Batubara Melonjak, Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Moncer Hingga Kuartal III
Apabila terjadi pelonggaran, maka permintaan batubara berpotensi meningkat, mengingat China merupakan konsumen batubara terbesar di dunia.
Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi langkah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) yang diprediksi tidak akan terlalu agresif.
Perkembangan terkait kedua hal ini akan menjadi faktor penentu pergerakan harga batubara ke depannya.
"Faktor pendorong kenaikan lainnya berasal dari belahan bumi utara yang akan segera memasuki musim dingin," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (1/12).
Sejalan dengan lonjakan harga batubara yang terjadi belakangan ini, Lukman merevisi naik prediksi harganya.
Baca Juga: Harga Batubara Naik, Indo Tambangraya (ITMG) Optimistis Kinerja Positif Tahun Ini
Ia memperkirakan, harga batubara pada akhir tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2023 dapat mencapai US$ 370-US$ 410 per ton, dari prediksi sebelumnya di US$ 330-US$ 350 per ton.
"Dalam prediksi sebelumnya, saya tidak mengantisipasi pelonggaran zero-Covid policy di China hingga paling tidak kuartal II-2023, ketika musim dingin di China berlalu," tutur Lukman.
Setelah kuartal-II 2023, menurutnya permintaan energi dunia akan menurun. Hal ini seiring dengan perlambatan ekonomi global dan berakhirnya musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News