kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Harga batubara berpeluang rebound


Senin, 05 Desember 2016 / 20:41 WIB
Harga batubara berpeluang rebound


Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Koreksi harga batubara diramal bisa berakhir dengan dukungan fundamental permintaan. Meski kans rebound harga batubara akan sangat terbatas.

Mengutip Bloomberg, Jumat (2/12), harga batubara kontrak pengiriman Desember 2016 di ICE Futures Exchange tergerus 0,34% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 87,40 per metrik ton. Sepekan terakhir, harganya sudah merosot 5,51%.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menilai, koreksi terjadi pasca sentimen harga yang sepenuhnya tertuju pada minyak. Kenaikan harga minyak tidak serta merta mampu mengerek harga batubara naik. Belum lagi dengan rendahnya harga gas alam membuat batubara semakin terpojok.

"Rencana China menggenjot produksi masih membayangi harga batubara sehingga koreksi terus berlanjut," papar Wahyu. Memang sampai Maret 2017, pemerintah China mengizinkan para produsen untuk menggenjot produksinya.

Laporan analisis Citigroup Inc terbaru juga memandang, masa depan batubara masih bearish hingga 2017. Alasannya, negara-negara maju terus berupaya mengikis penggunaan bahan bakar fosil untuk menyelamatkan lingkungan.

Hanya saja, Wahyu menduga, kans kenaikan harga terbuka pada Selasa (6/12). "Saat ini memasuki musim dingin dan di beberapa bagian mengindikasikan terjadinya musim dingin yang ekstrem. Dengan adanya perkiraan cuaca ini, harga batubara masih berpotensi untuk naik lagi karena harapan tingginya permintaan untuk penghangat ruangan," proyeksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×