Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) masih berupaya menyelesaikan kasus utang yang melilitnya. Salah satu upaya yang dilakukan Hanson adalah mengajukan opsi penyelesaian asset settlement.
Hanyab sja, Direktur Hanson International Rony Agung Suseno mengatakan, ada beberapa nasabah surat utang MYRX yang tidak setuju dengan opsi asset settlement tersebut.
Rony menjelaskan dalam opsi settlement tersebut, Hanson Internasional akan memberikan aset yang berlokasi di dalam Komplek Citra Maja Raya dan diberi nama dengan New Maja Raya.
Baca Juga: Grup Tahir batal mencaplok perusahaan Benny Tjokro
Menurutnya, penolakan dari sebagian nasabah dikarenakan mereka membandingkan rumah di New Maja Raya yang ditawarkan MYRX dengan rumah sederhana di Citra Maja Raya. Di mana harga rumah sederhana jauh lebih murah karena memiliki kualitas bangunan di bawah rumah New Maja Raya.
"Sehingga pemegang STB (short term borrowing) yang menolak opsi tersebut menganggap perseroan mengambil keuntungan yang lebih," jelas Rony dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/1).
Sedangkan perumahan New Maja Raya merupakan perumahan kelas menengah dan nantinya akan dibangun dengan kualitas material bangunan yang lebih bagus dari pada Citra Maja Raya.
Sebelumnya, Hanson International menawarkan aset propertinya yang berlokasi di Maja, Banten. Ada dua jenis aset yang ditawarkan yaitu rumah senilai Rp 405 juta dengan luas tanah 90 m2 dengan luas bangunan 45 m2 dan kavling siap bangun senilai Rp 225 juta dengan luas 90 m2.
Berbarengan dengan edaran pilihan itu, terdapat video yang merekam kegiatan sejumlah nasabah yang meninjau lahan Hanson International di Maja. Dalam video tersebut dijelaskan lokasi New Maja Raya yang akan digunakan untuk asset settlement berada di sebelah Citra Maja Raya II.
Baca Juga: Aset Disita Kejaksaan, Nasib Bisnis Benny Tjokro Terdesak
Namun, PT Ciputra Residence menegaskan bahwa asset settlement kepada individu yang ditawarkan Hanson International tidak terkait dengan proyek Citra Maja Raya II. Lokasi lahan proyek Citra Maja Raya II adalah lahan yang dikembangkan berdasarkan perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Citra Mitra Puspita sebagai anak usaha CTRA dengan anak perusahaan grup usaha yang saham mayoritasnya dimiliki oleh PT Bhuwanatala Indah permai Tbk (BIPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
