kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Hang Seng Berikan Sinyal Bearish


Minggu, 28 November 2010 / 22:59 WIB
Hang Seng Berikan Sinyal Bearish
Lahan Rawa Dibuat Menjadi Lahan Sawah


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Saham di China dan Hongkong akhirnya ditutup dalam kondisi bearish. Investor tetap berhati-hati terhadap kemungkinan Beijing mengambil tindakan lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.

Banyak kalangan investor memprediksi akan kembali ditingkatkannya kebijakan rasio kecukuan modal di China dan kenaikan suku bunga lebih lanjut di akhir tahun. Hal tersebut membuat indeks Hang Seng tergelincir 0,8% menajdi 22.877,25. Level pada Jumat (26/11) lalu menjadi level terendah selama hampir delapan minggu terakhir.

Hang Seng telah terkoreksi lebih dari 8% sejak rally pasar global membantu indeks ke level tertinggi 29 bulan diawal bulan ini. Untungnya, indeks masih tercatat naik sekitar 5% secara hitungan tahunan.

Ahim, Pengamat Pasar Modal memprediksi secara intraday, pada Senin (29/11) Hangseng masih memberikan sinyal bearish dengan target test level 22.584. "Kalau diamati secara fibonacci retracement, indeks bergerak dengan rentang 20.222 hingga 24.946," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×