CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.801   26,00   0,16%
  • IDX 7.333   11,41   0,16%
  • KOMPAS100 1.124   3,28   0,29%
  • LQ45 890   5,61   0,63%
  • ISSI 222   0,08   0,03%
  • IDX30 456   3,21   0,71%
  • IDXHIDIV20 548   2,19   0,40%
  • IDX80 129   0,44   0,34%
  • IDXV30 138   0,26   0,19%
  • IDXQ30 152   0,56   0,37%

Hadapi pandemi Covid-19, Unilever (UNVR) perkuat inovasi dan penjualan digital


Selasa, 03 November 2020 / 16:06 WIB
Hadapi pandemi Covid-19, Unilever (UNVR) perkuat inovasi dan penjualan digital
ILUSTRASI. Produk perawatan kecantikan tubuh Dove dari Unilever UNVR


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, emiten barang konsumen PT Unilever Indonesia Tbk masih mencatatkan kenaikan penjualan. Sepanjang Januari hingga September 2020, emiten berkode UNVR itu mengantongi penjualan Rp 32,46 triliun, naik 0,31% year on year (yoy). Sementara itu, laba tahun berjalannya tercatat Rp 5,44 triliun, turun 1,27% yoy. 

Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk Arif Hudaya menjelaskan, penjualan produk home and personal care (kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh) menjadi salah satu penopang penjualan UNVR. Pertumbuhannya seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, penjualan produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh berkontribusi Rp 22,8 triliun atau naik 2,01% yoy. Pertumbuhan di segmen ini mampu mengimbangi bisnis makanan dan minuman yang turun 3,59% yoy menjadi Rp 9,66 triliun. 

Lebih lanjut Arif menjelaskan, pertumbuhan penjualan di tengah pandemi seperti saat ini masih mungkin terjadi karena konsumen telah memiliki kepercayaan terhadap produk atau merek tertentu. 

Oleh karenanya,  UNVR tetap melakukan investasi untuk iklan dan promosi terhadap produk yang kompetitif di pasar. 

Baca Juga: Langkah-langkah Unilever Cegah Covid-19

Arif tidak memungkiri, di kuartal II investasi tersebut sempat menurun. Akan tetapi memasuki kuartal III, investasi sudah kembali dilakukan seperti di kuartal I 2020. 

"Hal ini terefleksikan di kuartal III, di mana secara menyeluruh brand-brand kami tumbuh lebih besar dibanding  market yang relatif turun di kuartal III," ungkap Arif dalam pemaparan publik PT Unilever Indonesia Tbk yang digelar secara daring pada Selasa (3/11). 

Lebih lanjut ia meyakinkan bahwa merek UNVR mendapatkan investasi secara tepat sehingga lebih kompetitif. 

Walau begitu, Arif  tidak memungkiri ada pemangkasan anggaran belanja modal atau capital exenditure (capex) perusahaan.

Di tengah kondisi pasar dibayang-bayangi pandemi Covid-19, UNVR tetap melakukan penambahan produk baru. Sepanjang 2020 ini UNVR sudah menambahkan 63 inovasi produk baru. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×