kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Gunawan Dianjaya (GDST) Bagi Dividen Interim Bulan Depan, Cek Rincian dan Jadwalnya


Kamis, 25 Desember 2025 / 13:19 WIB
Gunawan Dianjaya (GDST) Bagi Dividen Interim Bulan Depan, Cek Rincian dan Jadwalnya
ILUSTRASI. Pabrik baja GDST (Dok/GDST)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) berencana untuk membagi dividen. Emiten yang bergerak di bidang industri baja ini akan membagi dividen interim tunai senilai Rp 2,5 per saham untuk tahun buku tahun 2025. 

“Kami sampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Direksi GDST tanggal 23 Desember 2025 yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisari untuk pembagian dividen,” papar Sigis Bahak Mustawan Sekretris Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel dalam keterbukaan informasi di BEI pada 24 Desember 2025.

Pada Rabu (24/12/2025) harga saham GDST ditutup di Rp 120 per saham. Jika mengacu menggunakan data harga saham kali ini maka dividen yield GDST 2,08%.

Untuk jadwal pembagian dividen sebagai berikut : 

  • Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler 7 Januari 2026, di pasar tunai 9 Januari 2026
  • Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)  Pasar Reguler dan Negosiasi 8 Januari 2026 dan Pasar Tunai 12 Januari 2026
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen tunai 9 Januari 2026
  • Tanggal pembayaran dividen interim tunai tahun buku 2024 23 Januari 2026

HIngga September 2025, laba bersih GDST menurun 3,89% menjadi Rp 64,96 miliar dari sebelumhya sebesar Rp 67,59 miliar. Kondisi ini sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 13,11% menjadi Rp 1,79 triliun. 

Selanjutnya: Perbankan Optimistis Pencadangan Akan Menyusut pada Tahun 2026

Menarik Dibaca: 14 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Jarang Diketahui, Intip Daftarnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×