kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gudang Garam (GGRM) tambah modal ke Surya Dhoho Investama jadi Rp 6 triliun


Sabtu, 18 September 2021 / 12:41 WIB
Gudang Garam (GGRM) tambah modal ke Surya Dhoho Investama jadi Rp 6 triliun
ILUSTRASI. Warga melistas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kelurahan Bolowerti, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/8). Gudang Garam (GGRM) tambah modal ke Surya Dhoho Investama jadi Rp 6 triliun


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) bakal menambah modal sebesar Rp 1 triliun ke PT Surya Dhoho Investama dengan cara mengambil 1 juta saham baru yang dikeluarkan oleh anak usahanya tersebut.

Dengan begitu, modal ditempatkan dan disetor Surya Dhoho Investama akan bertambah dari Rp 5 triliun menjadi Rp 6 triliun.

Penyetoran awal tambahan modal ditempatkan dan disetor akan dilakukan pada 20 September 2021 sebesar Rp 100 miliar. Sementara sisanya akan disetor secara bertahap untuk seluruhnya paling lambat Desember 2021.

"Transaksi afiliasi ini bertujuan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun Gudang Garam melalui Surya Dhoho Investama," kata Sekretaris Perusahaan Gudang Garan Heru Budiman dalam keterbukaan informasi, Jumat (17/9).

Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) sudah gelontorkan hampir Rp 5 triliun untuk capex Bandara Dhoho

Sebagaimana diketahui, Surya Dhoho Investama merupakan anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki Gudang Garam.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, groundbreaking pembangunan Bandara Dhoho ini dimulai pada 15 April 2020 silam.

Surya Dhoho Investama memperkirakan, pembangunan bandara ini akan rampung dalam waktu 2,5 tahun. Untuk merealisasikannya, Surya Dhoho Investama membutuhkan dana sekitar Rp 6 triliun hingga Rp 9 triliun yang bersumber dari kas internal.

Baca Juga: Persiapan masuk bisnis rokok elektrik, Gudang Garam (GGRM) mendirikan tiga anak usaha

Pada tahap awal, Bandara Dhoho akan dibangun dengan luas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara 321 hektare (ha) yang dapat menampung 1,5 juta-2,5 juta penumpang per tahun.

Dengan dimensi runway 3.300 meter x 45 meter, Bandara Dhoho dapat menampung delapan pergerakan pesawat pada jam sibuk.

Bandara Dhoho bakal melayani masyarakat khususnya di Kediri dan sekitarnya, serta dapat menjadi bandara alternatif di Jawa Timur. Produsen rokok tersebut juga berharap, keberadaan bandara ini dapat mempercepat pembangunan dan pengembangan daerah Kediri.

Selanjutnya: Begini progres pembangunan Bandara Dhoho yang dilakukan Gudang Garam (GGRM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×