Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan melaksanakan groundbreaking pembangunan Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur pada Rabu, 15 April 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (14/4), seremonial groundbreaking tersebut akan dilakukan secara virtual yang ditandai dengan dimulainya pekerjaan penyiapan lokasi dan site formation.
Baca Juga: Saham Gudang Garam tetap menarik meski diterpa virus corona
Groundbreaking ini merupakan tonggak permulaan dan persiapan untuk pekerjaan lebih lanjut atas proyek pembangunan Bandar Udara Dhoho. Pembangunan ini dilaksanakan oleh anak usaha yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gudang Garam, yakni PT Surya Dhoho Investama.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Surya Dhoho Investama memperkirakan, pembangunan bandar udara (bandara) di atas lahan sekitar 372 hektare akan rampung dalam waktu 2,5 tahun.
Untuk merealiasasikannya, Surya Dhoho Investama membutuhkan dana sekitar Rp 6 triliun, terdiri dari Rp 3 triliun untuk pembebasan tanah dan Rp 3 triliun untuk pembangunan bandara.
Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) harapkan rapor biru atas investasi Bandara Dhoho Kediri
Gudang Garam menargetkan, proyek ini akan menjadi bandara internasional lantaran memiliki landasan pacu sebesar 3.300 meter
Selain itu, GGRM mencanangkan, Bandar Udara Dhoho bakal melayani masyarakat khususnya di Kediri dan sekitarnya, serta dapat menjadi bandara alternatif di Jawa Timur. Produsen rokok tersebut berharap, keberadaan bandara ini dapat mempercepat pembangunan dan pengembangan daerah Kediri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News