Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kenaikan harga saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) kian menjulang tinggi. Rabu (17/4), harga saham produsen susu kemasan ini naik 8,46% dari hari sebelumnya menjadi Rp 3.525 per saham.
Pergerakan mulai terlihat sejak 25 Maret 2013. Kala itu harga saham ULTJ masih di posisi Rp 1.860 per saham. Artinya, hingga posisi kemarin, harga saham emiten yang dikendalikan oleh trah Sabana Prawirawidjaja ini sudah melonjak 89,52%.
Dalam periode tersebut, PT Samuel Sekuritas Indonesia tercatat sebagai broker yang mencetak nilai pembelian bersih tertinggi sebesar Rp 7,88 miliar. Posisi selanjutnya diisi oleh PT OSK Nusadana Securities Indonesia, yang membukukan pembelian bersih sebesar Rp 5,58 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memasukkan saham ULTJ dalam daftar unusual market activity (UMA), yakni aktivitas saham yang di luar luar kebiasaan. Toh begitu, hingga kini, harga saham ULTJ tetap saja menggeliat.
Rumor yang beredar menyebutkan, harga saham ULTJ melejit karena ada kabar rencana pembelian saham ULTJ oleh investor strategis. Nah, konon investor yang akan masuk ke perusahaan pengolah susu itu adalah Grup Saratoga yang dikomandoi Sandiaga S. Uno.
Benarkah kabar tersebut? Saat dihubungi KONTAN tentang niatnya membeli saham ULTJ, Sandiaga memberikan jawaban yang mengambang. "Kami belum bisa berkomentar pada saat ini," terang Sandiaga dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Senin (15/4).
Sebagai catatan, beberapa waktu yang lalu, petinggi Grup Saratoga ini mengakui tengah mengincar perusahaan consumer good, untuk melengkapi portofolio bisnis Grup Saratoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
