Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) batal berkongsi dengan Tata Power untuk menggarap proyek pembangkit listrik di Kalimantan Tengah.
"Setelah kami evaluasi, sepertinya kami tidak akan bisa compete," ujar Paulus Bambang Widjanarko Eddy Santoso, Direktur ASII kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan tersebut. Jadi, ASII lewat PT Astratel Nusantara telah melalui babak pra kualifikasi (PQ) untuk proyek powerplant milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu.
Proyek pembangkit listrik ini memiliki kapasitas 2x100 mega watt (MW). Nilai proyek ditaksir mencapai US$ 220 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News