Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) bakal segera memproses rights issue senilai Rp 10 triliun. Aksi korporasi ini bakal menjadi aksi korporasi dengan nilai emisi terbesar kedua tahun ini setelah rights issue PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"RUPSLB kuorum dan disetujui pemegang saham," kata Wiwi Novianti yang merupakan eks-direktur GREN kepada KONTAN, Rabu (8/3).
Seperti diketahui, GREN melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Salah satu agenda dalam rapat tersebut terkait persetujuan aksi korporasi itu.
GREN akan melepas 50 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Adapun harga pelaksanaan rights issue itu sebesar Rp 200 per saham.
Tapi, rights issue GREN baru bisa benar-benar menjadi rights issue terbesar kedua tahun ini jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pernyataan efektifnya. Penyertaan efektif ini diperkirakan akan diperoleh pada Mei 2017 nanti.
Tidak banyak informasi terkait aksi korporasi itu. KONTAN bersama sejumlah awak media lainnya sempat mendatangi RUPSLB GREN.
RUPSLB berjalan sangat singkat, kurang dari setengah jam. Peserta rapat juga tidak terlalu banyak. Tak ada satu pun manajemen GREN yang bersedia memberikan sedikit penjelasan ke awak media seusai RUPSLB.
Sedari awal, rights issue GREN memang tak sepenuhnya berjalan mulus. Target perolehan dananya beberapa kali berubah. Semula, GREN mengincar Rp 30 triliun sebelum menjadi seperti saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News