kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.285   10,31   0,12%
  • KOMPAS100 1.151   0,78   0,07%
  • LQ45 831   2,91   0,35%
  • ISSI 291   -0,88   -0,30%
  • IDX30 436   2,78   0,64%
  • IDXHIDIV20 501   5,76   1,16%
  • IDX80 128   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 137   0,21   0,15%
  • IDXQ30 139   1,04   0,76%

Graha Prima Mentari (GRPM) Meraih Kredit Rp 25 Miliar dari Bank Mandiri


Jumat, 03 Januari 2025 / 07:31 WIB
Graha Prima Mentari (GRPM) Meraih Kredit Rp 25 Miliar dari Bank Mandiri
ILUSTRASI. Paparan publik PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM). Graha Prima Mentari (GRPM) telah mengantongi fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 25 miliar.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor Coca-Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) mengumumkan telah mengantongi fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 25 miliar.

Direktur Graha Prima Mentari Lili Solihah mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut bertujuan untuk menambah modal kerja usaha perusahaan.

"Transaksi akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi para peminjam untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan kas operasional.," kata Lili dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/1).

Graha Prima memiliki fleksibilitas untuk menarik sebagian atau seluruh fasilitas pinjaman dengan memberikan surat permohonan.

Baca Juga: Graha Prima Mentari (GRPM) Siapkan Sejumlah Strategi Terkait Cukai Minuman Berpemanis

Sebagai catatan, selain menjadi distributor Coca-Cola, GRMP juga mendistribusikan produk dari beberapa perusahaan besar lainnya, termasuk PT Kino Indonesia (KINO), PT Softex Indonesia, PT Mondelez Indonesia Trading, PT Gunung Slamat, PT Godrej Consumer Product Indonesia, PT Perfetti Van Melle, PT Fokus Ritel Nusaprima, dan PT Mega Niaga Nusantara.

Selama semester I-2024 lalu, GRPM telah mencatat penjualan senilai Rp 370,68 miliar. Penjualan GRPM naik 106% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 179,10 miliar. Sedangkan laba bersih tahun berjalan meningkat dari Rp 2,19 miliar menjadi Rp 3,61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×