kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

GOTO Mengubah Strategi Dalam Berkompetisi, Begini Pandangan Para Analis


Rabu, 08 November 2023 / 15:11 WIB
GOTO Mengubah Strategi Dalam Berkompetisi, Begini Pandangan Para Analis
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo memiliki target untuk mengoperasikan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2023 sebanyak 5.000 kendaraan. KONTAN/Baihaki/11/08/2023


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan ketat di industri teknologi terutama di segmen bisnis e-commerce semakin ketat. Sejumlah perusahaan segmen ini menyiapkan sejumlah strategi. Termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Terkait kompetisi di bisnis e-commerce dan on demand service, manajemen GOTO menegaskan akan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan namun tetap memperhatikan daya saing. 

Artinya, di satu sisi, manajemen siap melakukan hal hal yang diperlukan demi mempertahankan pangsa pasar dan memacu gross transaction value (GTV) atau nilai transaksi bruto, di sisi yang lain tetap berupaya keras menjalankan prinsip efisiensi.

Analis MNC Sekuritas, Alif Ihsanario memandang target adjusted EBITDA positif berpeluang tertunda karena GOTO berupaya fleksibel dalam menerapkan strategi. Langkah tersebut merupakan bentuk respons manajemen terhadap perubahan lanskap bisnis e-commerce yang semakin menantang. 

Baca Juga: Ini Jurus GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Tekan Cash Burn di Akhir Tahun 2023

“Mode kompetisi kembali ke GTV tidak bisa dihindari, mempertahankan pangsa pasar menjadi penting untuk memenangkan persaingan karena model bisnis sejauh ini berbasis transaksi dan dari transaksi tersebutlah baru dapat dimonetisasi.  Strategi untuk tumbuh ini memang diperlukan untuk merespons persaingan yang ketat," kata Alif, Rabu (8/11). 

Riset Bahana Sekuritas juga menekankan, fleksibilitas dari strategi menjadi penting, terutama untuk mempertahankan pangsa pasar.“Ketika pesaing menjadi lebih agresif, kami percaya GOTO perlu mempertahankan pangsa pasarnya sekaligus meningkatkan efisiensi untuk memacu profitabilitas. GOTO akan fleksibel dalam strateginya, bergantung pada persaingan, dan ini akan dilakukan dengan hati-hati,” tulis Bahana dalam laporan risetnya.

Meski terjadi perubahan strategi baik MNC Sekuritas dan Bahana Sekuritas memprediksi, GOTO tetap on-track mencapai profitabilitas. Terutama dengan melihat performa perseroan yang mampu mencetak perbaikan EBITDA disesuaikan selama 7 kuartal beruntun.

Riset MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 102 dan Bahana Sekuritas juga mempertahankan rating buy dengan target harga Rp 105 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×