kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Goodyear (GDYR) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 140 miliar dari Bank BNP Paribas


Senin, 24 Februari 2020 / 19:45 WIB
Goodyear (GDYR) mengantongi fasilitas pinjaman Rp 140 miliar dari Bank BNP Paribas
ILUSTRASI. Produk baru GDYR untuk kelas SUV, EfricientGrip SUV. Goodyear Indonesia (GDYR) perlu dana untuk modal kerja.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ban, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) menandatangani perjanjian fasilitas perbankan korporasi dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP Paribas). Fasilitas pinjaman berulang yang ditandatangani Jumat (21/2) itu untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Goodyear Indonesia.

"Jumlah fasilitas sampai dengan maksimum Rp 140 miliar," ungkap Sekretaris Perusahaan oodyear Indonesia Vikash Mahendra Pillay dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (24/2).

Baca Juga: Goodyear jadi pemasok ban resmi ajang balap mobil Eropa

Adapun perjanjian berlaku hingga 28 Februari 202 itu diberikan tanpa jaminan dan dengan suku bunga komersial. Asal tahu saja, perusahaan dengan kode emiten GDYR itu mengalami tahun yang berat di tahun 2019.

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, per kuartal III 2019 GDYR mencatatkan  pendapatan bersih US$ 103,22 juta, turun 15,83% secara year on year (yoy). GDYR juga mencatatkan rugi bersih hingga US$ 2,14 juta, membengkak 300% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Rugi bersih Goodyear Indonesia (GDYR) membengkak akibat rugi kurs dan beban keuangan

Sementara total asetnya tercatat US$ Rp 125,72 juta naik 0,23% dibandingkan per 31 Desember 2018, yakni US$ 126,02 juta. Liabilitas GDYR juga dibukukan naik 2,58% menjadi US$ 73,47 juta dan ekuitasnya turun 3,9%  menjadi US$ 52,25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×