kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Goldman Sachs Menaikkan Target Akhir Tahun S&P 500 Menjadi 5.600


Senin, 17 Juni 2024 / 12:38 WIB
Goldman Sachs Menaikkan Target Akhir Tahun S&P 500 Menjadi 5.600
ILUSTRASI. Logo Goldman Sachs ditampilkan pada postingan di atas lantai Bursa Efek New York


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Goldman Sachs telah menaikkan target akhir tahun 2024 untuk Indeks S&P 500 menjadi 5.600 dari target sebelumnya 5.200. Goldman menyebut, kenaikan target ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dari lima saham teknologi Amerika Serikat (AS) yang berkapitalisasi besar dan rasio harga wajar terhadap pendapatan atawa fair value price to earnings ratio yang lebih tinggi. 

Goldman menyebut, Microsoft, Nvidia, Google, Amazon.com, dan Meta Platforms secara kolektif telah melonjak sebesar 45% dan sekarang mencakup 25% ekuitas S&P 500.

“Pendorong reli ini mencakup revisi ke atas terhadap konsensus perkiraan pendapatan tahun 2024 untuk perusahaan-perusahaan teknologi yang sama, dan perluasan penilaian yang berasal dari meningkatnya antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan (AI),” ungkap Goldman seperti dikutip Reuters.

Target yang ditingkatkan mencerminkan kenaikan sekitar 3,1% terhadap penutupan terakhir indeks S&P 500 di 5.431.60.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Melemah di Pagi Ini, Pasar Menanti Data Ekonomi China

Broker ini memperkirakan imbal hasil riil tidak berubah pada akhir tahun dan pertumbuhan pendapatan yang kuat untuk mendukung P/E 15x untuk Indeks S&P 500 dengan bobot yang sama.

“Pemilu (AS) tetap menjadi risiko utama terhadap level S&P 500 dan berada di antara perkiraan 3 bulan dan akhir tahun kami,” kata analis Goldman Sachs.

AS akan mengadakan pemilihan presiden berikutnya pada bulan November tahun ini.

Goldman menambahkan bahwa volatilitas indeks meningkat sebelum pemilu selama tahun-tahun pemilu. Namun setelah pemilu, volatilitas biasanya mereda dan indeks S&P 500 melonjak ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×