kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Goldman Sachs Menaikkan Target Akhir Tahun S&P 500 Menjadi 5.600


Senin, 17 Juni 2024 / 12:38 WIB
Goldman Sachs Menaikkan Target Akhir Tahun S&P 500 Menjadi 5.600
ILUSTRASI. Logo Goldman Sachs ditampilkan pada postingan di atas lantai Bursa Efek New York


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Goldman Sachs telah menaikkan target akhir tahun 2024 untuk Indeks S&P 500 menjadi 5.600 dari target sebelumnya 5.200. Goldman menyebut, kenaikan target ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dari lima saham teknologi Amerika Serikat (AS) yang berkapitalisasi besar dan rasio harga wajar terhadap pendapatan atawa fair value price to earnings ratio yang lebih tinggi. 

Goldman menyebut, Microsoft, Nvidia, Google, Amazon.com, dan Meta Platforms secara kolektif telah melonjak sebesar 45% dan sekarang mencakup 25% ekuitas S&P 500.

“Pendorong reli ini mencakup revisi ke atas terhadap konsensus perkiraan pendapatan tahun 2024 untuk perusahaan-perusahaan teknologi yang sama, dan perluasan penilaian yang berasal dari meningkatnya antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan (AI),” ungkap Goldman seperti dikutip Reuters.

Target yang ditingkatkan mencerminkan kenaikan sekitar 3,1% terhadap penutupan terakhir indeks S&P 500 di 5.431.60.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Melemah di Pagi Ini, Pasar Menanti Data Ekonomi China

Broker ini memperkirakan imbal hasil riil tidak berubah pada akhir tahun dan pertumbuhan pendapatan yang kuat untuk mendukung P/E 15x untuk Indeks S&P 500 dengan bobot yang sama.

“Pemilu (AS) tetap menjadi risiko utama terhadap level S&P 500 dan berada di antara perkiraan 3 bulan dan akhir tahun kami,” kata analis Goldman Sachs.

AS akan mengadakan pemilihan presiden berikutnya pada bulan November tahun ini.

Goldman menambahkan bahwa volatilitas indeks meningkat sebelum pemilu selama tahun-tahun pemilu. Namun setelah pemilu, volatilitas biasanya mereda dan indeks S&P 500 melonjak ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×