Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) optimistis penjualan batubara di dalam negeri akan meningkat di tahun ini.
Direktur Utama PT Golden Eagle Energy Tbk Roza Permana Putra mengatakan kebutuhan batubara untuk pasar domestik diperkirakan mencapai 120 juta ton pada tahun ini. “Sekitar 75% merupakan kebutuhan untuk pembangkit listrik seiring bertambahnya pembangkit listrik yang mulai beroperasi,” katanya Rabu (27/6).
Sementara mengenai pasar, Roza mengatakan masih belum ada rencana memasarkan ke negara baru. “Kami masih konsisten dengan pasar yang ada saat ini, beberapa di negara Asia dan pasar domestik,” ujar Roza.
Saat ini SMMT memiliki total luas konsesi 8.526 hektare (ha), dengan total sumber daya 724 juta ton, dan total cadangan 373 juta ton, yang mana anak perusahaan PT Triaryani memiliki resources 406 juta ton dan cadangan 257 juta ton.
Sedangkan untuk PT Internasional Prima Coal memiliki cadangan 7,2 ton dengan resource 26 juta ton, serta untuk Tabalong Project dengan resource 292 juta ton dan cadangan 109 juta ton.
Saat ini perusahaan tengah berupaya untuk menambah cadangan batubara lagi.
Catatan saja, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (27/6) ini, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) pemegang saham menyepakati pengangkatan Raphael Kodrata sebagai Direktur SMMT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
