Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Salah satu anak usaha PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA), yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF) memantapkan langkah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia lewat initial public offering (IPO).
Masa penawaran awal direncanakan pada 11-20 September 2017. Sementara perkiraan tanggal efektif pada 28 September 2017. GMF diperkirakan melantai di BEI pada 10 Oktober 2017.
Dalam IPO ini, GMF berencana menerbitkan 10,89 miliar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 30% dari saham ditempatkan dan disetor.
"Rencananya seluruh dana yang diperoleh dari IPO, sebesar 60% akan digunakan untuk mendanai investasi perusahaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di line maintenance, dan repair & overhaul," kata manajemen perseroan dalam prospektus, Kamis (7/9).
Sementara, sekitar 15% akan digunakan untuk pembayaran fasilitas pinjaman bank atau lembaga keuangan. Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perusahaan.
Empat sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan juga PT Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News