Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Direktur Keuangan Global Mediacom, Ruby Panjaitan, melanjutkan BMTR mengejar pertumbuhan top line pada level double digit. Ruby yakin BMTR bisa mencapai performa positif dengan menjaga stabilatas margin.
Estimasinya, gross profit margin akan terjaga di level 48%-50%, EBITDA margin di tingkat 39,5% - 42%, dan net income margin pada level 17%-20%. "Target kami top line itu double digit, dengan basis semua strategi kami dapat berjalan dengan lancar," ujar Ruby.
Pada tahun lalu, kinerja BMTR cukup terganjal dengan pemberlakuan Analog Switch Off (ASO) pada bulan November. Tapi, Ruby menegaskan BMTR mampu pulih dengan cepat, tercermin dari pendapatan kuartal I-2023 yang sudah bisa tumbuh 26% dibandingkan kuartal IV-2022.
Baca Juga: Rekomendasi Analis Terkait Saham Emiten Media SCMA dan MNCN
"Pendapatan digital sudah memberikan sumbangan besar pada Kuartal I-2023, kami harapkan tetap konstan naik. Pendapatan dari konten dan IP juga memberikan sumbangan signifikan," imbuh Ruby.
Investor Relations Global Mediacom, Luthan Fadel Putra, meyakinkan dampak ASO terhadap kinerja BMTR sudah bisa diredam. Apalagi, saat periode tahun politik semakin intensif, prospek pada kuartal III dan IV 2023 bakal lebih positif bagi BMTR.
Kata dia, prospek positif itu tidak semata-mata dari iklan politik. Melainkan BMTR akan menjaring peluang dari meningkatnya belanja di tahun Pemilu. "Penjualan produk konsumsi juga akan ikut naik, perusahaan-perusahaan ini mayoritas pengiklan di TV. Marketing budget mereka juga akan naik," tandas Luthan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News