kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gihon Telekomunikasi (GHON) alokasikan capex Rp 200 miliar di tahun ini


Minggu, 12 Januari 2020 / 17:53 WIB
Gihon Telekomunikasi (GHON) alokasikan capex Rp 200 miliar di tahun ini
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Rudolf P. Nainggolan.foto/kontan/Ika Puspitasari


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memuluskan rencana bisnisnya di 2020, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan perkiraan sebesar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar.

Direktur Utama GHON, Rudolf Parningotan Nainggolan menyampaikan, GHON berencana membidik sekitar 1.150-1.200 tenant dengan peningkatan penyewaan menara telekomunikasi sebesar 15% sampai 20% pada 2020. dengan belanja modal atau capex yang di siapkan sebesar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar.

Mengenai sumber dana yang di siapkan, selain berasal dari hasil usaha internal perseroan, GHON juga akan menyiapkan dari pinjaman bank.

Baca Juga: Bidik 1.200 tenant, Gihon Telekomunikasi (GHON) menyiapkan capex Rp 200 miliar

Rudolf juga menambahkan, rencana GHON di 2020 ini yaitu meningkatkan penyewaan menara baik eksiting (colocation) maupun B2S dengan pembangunan tower baru.

"Kami mulai menjajaki lebih dalam di bisnis fiber optik dan smart city. Kami targetkan peningkatan penyewaan sebesar 15%-20% menjadi sekitar 1.150-1.200 tenant," terangnya pada Kontan.co.id, Minggu (12/01).

Pada akhir tahun 2019 GHON menargetkan bisa memiliki 645 menara built to suit (B2S) dan 300 kolokasi. Pada tahun 2019, GHON telah memenuhi target sebanyak 945 penyewaan menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS).

Baca Juga: GHON mengejar target pembangunan menara

Saat ini, Gihon telah memenuhi sebanyak 900 penyewaan BTS. Sayangnya, di tahun ini ia belum mau membeberkan berapa penambahan menara serta kolokasi.

Lebih lanjut, GHON masih belum merinci adanya kepastian untuk mengakuisisi menara sebagai cara ekspansi anorganik.

"Kami tidak menutup kemungkinan jika ada peluang untuk akuisisi dan sejalan dengan visi dan misi Gihon, tentunya akan sangat kami pertimbangkan." Lanjut Rudolf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×