Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menargetkan pada akhir 2019 memiliki 645 menara B2S (built to suit) dan 300 kolokasi. Pada awal tahun 2019 GHON memiliki 556 menara B2S dan 289 kolokasi.
Direktur Utama GHON Rudolf P Nainggolan bilang sampai akhir September 2019 jumlah menara mereka tercatat sebanyak 610 menara. "Untuk target sampai akhir tahun kelihatannya pasti tercapai," katanya, Rabu (15/10).
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) targetkan pendapatan tumbuh 15% di akhir tahun ini
Dengan penambahan menara itu, perusahaan membidik pendapatan sampai akhir tahun ini bisa tumbuh 15%. Sebagai informasi, pada 2018 GHON membukukan pendapatan Rp 108,7 miliar.
Pada tahun ini permintaan masih didominasi di Pulau Jawa. Sekitar 70% berasal dari Pulau Jawa, sementara sisanya tersebar di pulau lainnya.
Sembari mengejar target penambahan menara baru, GHON juga tengah menyiapkan agenda ekspansi untuk 2020. Ia menargetkan pertumbuhan menara sebesar 15% hingga 18% dari realisasi tahun ini.
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) terus memacu pembangunan menara
Selain mengawal pertumbuhan secara organik, perseroan juga berupaya mencapai pertumbuhan non organik. Sayangnya, Rudolf menambahkan saat ini rencana akuisisi masih tertunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News