Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Rabu (20/9) lalu. IHSG ditutup naik 0,09% ke level 5.906,57.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai pergerakan IHSG Rabu lalu cenderung sideways. Pergerakan indeks dipengaruhi kebijakan moneter The Federal Reserve dan Bank of Japan (BOJ).
Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji berpendapat, keraguan The Fed menaikkan suku bunga acuan akan jadi katalis positif bagi IHSG. Dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi fundamental makroekonomi.
Pada perdagangan hari ini (22/9), Hans memprediksi indeks saham menguat terbatas, meski rawan profit taking. Jika menguat, ia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran level resistance 5.916-5.923 dan support di rentang 5.868-5.885.
Analis OSO Sekuritas Riska Afriani juga sepakat pergerakan IHSG pada hari ini akan dipengaruhi putusan The Federal Reserve menahan suku bunga acuan di kisaran 1%-1,5%. Tambah lagi, bank sentral AS ini akan melakukan pemangkasan neraca.
Dari dalam negeri, pasar masih wait and see terhadap putusan suku bunga acuan BI. Proyeksi Riska, IHSG naik di kisaran 5.885-5.915. Sedangkan Nafan memprediksi IHSG turun dan bergerak antara 5.877-5.923.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News