Reporter: Aloysius Brama | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah meraup keuntungan dua kali lipat lebih pada tahun 2018 dibanding tahun 2017, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tak mengendurkan kinerjanya. Terkini, JPFA sedang mulai fokus menggarap pangsa pasar produk halal global.
Keseriusan ini ditunjukkan dengan keikutsertaan JPFA pada helatan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 3 hingga 6 April 2019 lalu,.
Helatan itu merupakan pameran dagang berskala internasional yang memertemukan importir dan eksportir dari beberapa negara dunia untuk mempromosikan produk dan jasa halal dari berbagai sektor.
Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya dalam rilis yang diterima Kontan menyampaikan bahwa keikutsertaan JPFA dalam acara ini merupakan bagian dari strategi bisnis unit usaha poultry itu untuk melakukan ekspansi pasar lebih luas lagi. “Terlebih karena seluruh produk JAPFA telah mendapat sertifikasi halal dengan kualitas mutu yang diakui di mancanegara,” kata Rachmat.
State of Global Islamic Economy merilis data potensi industri halal secara global. Laporan itu mencatat bahwa industri produk halal meraup US$ 2,1 triliun pada 2017 dengan 1,8 juta penduduk dunia yang membutuhkan produk-produk tersebut.
Dari total angka tersebut, sebesar US$ 1,3 triliun disumbang oleh komoditas makanan dan minuman halal. Pada tahun 2023 kelak, potensi pasar produk halal international di sektor makanan dan minuman bisa tumbuh hingga US$ 1,9 triliun atau sebesar 6,1%.
Saat ini, JAPFA telah mengekspor produk halal ke berbagai negara di dunia diantaranya adalah Amerika Serikat, Belanda, Uni Emirat Arab, Filipina, Inggris, Jepang, Malaysia, Myanmar, Oman, Arab Saudi, Singapura dan Thailand.
“Kami berkomitmen untuk menjaga dengan ketat produk-produk halal kami mulai dari pakan yang diberikan kepada hewan ternak, proses pemotongan, hingga pengolahan dan pengemasan,” kata Rachmat.
Sebelumnya berdasarkan laporan keuangan yang dirilis dalam keterbukaan informasi situs Bursa Efek Indonesia, JPFA mencatatkan laba sebesar Rp 2,253 triliun sepanjang tahun 2018 lalu.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2017 lalu dimana JPFA mendapatkan laba dari hasil kerjanya sebesar Rp 1,043 triliun. Atas kenaikan laba itu, jumlah dividen yang dibagikan kepada para investor pun cukup menggiurkan yakni sebesar Rp 100 dengan dividend yield sebesar 5,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News