kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Gencar ekspansi, simak rekomendasi analis untuk prospek saham Blue Bird (BIRD)


Minggu, 09 Juni 2019 / 16:49 WIB
Gencar ekspansi, simak rekomendasi analis untuk prospek saham Blue Bird (BIRD)


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) gencar melakukan ekspansi demi menyiapkan diri menghadapi kenaikan permintaan di musim libur Lebaran. Analis menilai langkah emiten ini akan menjadi sentimen positif bagi kinerjanya ke depan.

"BIRD berkomitmen untuk menambah kendaraan baru, peremajaan guna mendukung segmen bisnis Blue Bird salah satunya untuk menghadapi kenaikan permintaan pada musim libur Lebaran," kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji, Kamis (30/5).

Ricahrd Suherman Analis Sinarmas Sekuritas memandang saham BIRD masih menarik karena masifnya ekspansi yang dilakukan. Di tahun ini BIRD menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun lebih tinggi dari modal kerja di tahun lalu yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Salah satu ekspansi BIRD adalah mulai fokus pada bisnis non-taksi, yakni bisnis angkutan darat dengan sistem antar jemput atau shuttle bus antar kota antar provinsi yang nanti akan memanfaatkan jalan tol Trans-Jawa. Untuk menunjang ekspansi tersebut BIRD mengakuisisi PT Citra Tiara Global sebagai pemilik merek Cititrans pada Maret lalu.

Selain itu, Richard juga menyebut dalam risetnya 22 Maret, BIRD sudah melakukan kerjasama joint venture dengan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Ltd dan PT Takari Kokoh Sejahtera untuk mendukung sinergi pada bisnis taksinya.

Richard memproyeksikan pendapatan BIRD di tahun ini bisa mencapai Rp 4,49 triliun karena mendapat sentimen positif dari akan diperpanjangan kontrak kerjasama dengan Gojek. Richard merekomendasikan buy di target harga Rp 4.000.

Nafan juga merekomendasikan akumulasi buy dengan target harga jangka pendek dan menengah di Rp 3.790.

"Pengadaan mobil listrik diharapkan bisa mengurangi biaya peremajaan dan perawartan sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja BIRD ke depan," kata Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×