Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) telah mengantongi kontrak penjualan batubara untuk tahun ini mencapai 4 juta ton. Padahal perusahaan batubara ini menargetkan penjualan produksinya di 2012 ini sekitar 10 juta ton.
"Penjualan yang sudah terkontrak itu sekitar 4 juta ton," kata Komisaris Utama GEMS Fuganto Widjaja, Kamis (12/1).
Dari 4 juta ton tersebut, sekitar 1 juta ton merupakan milik GMR Infrastruktur yang akan diekspor ke India. GMR adalah induk usaha GMR Infrastruktur Investments Pte Ltd (GMR Singapura) yang adalah pemegang saham terbesar kedua di GEMS. Sementara itu, sisanya adalah komitmen yang berasal dari perusahaan asal China.
Lebih lanjut, Fuganto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan untuk masalah kontrak batubara tersebut. "Paling tidak dari pembicaraan itu ada sekitar 8 juta ton totalnya," bebernya.
Harga rata-rata yang dipatok anak usaha PT Dian Swastatika Tbk (DSSA) ini berkisar antara US$ 65 hingga US$ 75 per ton. "Sesuai dengan kadar kalori dari batubara kita," imbuhnya.
Walaupun baru mengantongi 4 juta ton penjualan terkontrak, GEMS tidak merasa kuatir karena bisa menjual hasil produksinya ke pasar spot. Bahkan tahun lalu, komposisi penjualan terkontrak dan penjualan spot perusahaan adalah 50:50.
Tahun lalu, GEMS berhasil memproduksi sekitar 5,5 juta ton. Jika tahun ini berhasil meningkatkan produksi hingga dua kali, maka GEMS yakin pendapatannya bisa naik dua kali lipat tahun ini dibandingkan pencapaian di 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News