Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SYDNEY. Gempa yang mengguncang Jepang, tak ayal ikut menekan bursa saham Asia, hari ini. Bahkan, indeks MSCI Asia Pasifik sudah anjlok 1,7% ke 133,87 pada pukul 4.36 sore waktu Tokyo. Penurunannya di pekan ini merupakan yang terbesar sejak Agustus.
Lebih dari delapan saham anjlok untuk setiap satu saham yang naik.
Sejak perdagangan pagi, indeks regional juga sudah melemah karena kerusuhan di Timur Tengah, dan naiknya angka klaim pengangguran AS.
Hingga pukul 18.10 WIB, indeks Nikkei 225 ditutup jatuh 1,72% ke 10.254. Sementara, indeks Hang Seng terbenam 1,55% ke 23.249,78, dan indeks Kospi terkoreksi 1,31% ke level 1.955,54. Adapun, indeks S&P/ASX 200 jatuh 1,17% ke 4.644,8, dan IHSG tertekan 1,27% ke 3.542,23.
Kang Shin Woo, kepala investasi Korea Investment Management Co. menyebut, gempa bumi Jepang menambahkan ketidakpastian pasar yang sudah terganggu dengan gejolak di Timur Tengah dan kekhawatiran utang Eropa. "Ini bisa meningkatkan kekhawatiran terhadap ekonomi Jepang yang telah menunjukkan beberapa tanda-tanda pemulihan," ujarnya.
Gavin Parry, direktur Parry International Trading Ltd. juga menilai, gempa dan kebakaran di Tokyo hanya menambah sentimen bearish di regional, yang semakin memberatkan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News