CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Gelaran IPO Sepi, OJK Optimistis Ada Tambahan Emiten Baru Hingga Akhir 2024


Rabu, 02 Oktober 2024 / 19:59 WIB
Gelaran IPO Sepi, OJK Optimistis Ada Tambahan Emiten Baru Hingga Akhir 2024
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, usai penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (29/12/2023).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis akan ada penambahan emiten baru hingga tutup tahun 2024. Pada Rabu (2/10), sudah ada dua perusahaan yang sedang menggelar penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). 

Yakni, PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) yang menetapkan harga penawaran di level Rp 195 per saham. Kemudian ada PT Master Print Tbk (PTMR) yang mematok harga IPO senilai Rp 128 per saham. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK mengatakan dari sisi pipeline, OJK mengantongi rencana beberapa perusahaan yang masih dalam tahap penelaahan. 

Baca Juga: Pipeline IPO: 98 Perusahaan Pasar IPO, Nilai Diproyeksi Capai Rp 22 Triliun

"Termasuk beberapa calon emiten yang baru menyampaikan Pernyataan Pendaftaran di akhir kuartal ketiga 2024," jelasnya dalam jawab tertulis, Rabu (2/10). 

Per 27 September 2024, OJK mengantongi rencana penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dari 95 perusahaan dalam pipeline dengan nilai penawaran mencapai Rp 22,01 triliun.

Berkaca dari pipeline tersebut, Inarno bilang pihaknya optimistis sampai dengan akhir tahun masih akan ada penambahan jumlah emiten baru. Terlebih ada katalis tambahan dari sentimen global yang mendukung.

"Apalagi dengan adanya penurunan suku bunga acuan, biasanya akan membuat instrumen ekuitas lebih menarik sebagai salah satu pilihan investasi," kata Inarno. 

Selanjutnya: Per 1 Oktober, Pertamina Patra Niaga Catat 5,5 Juta Kendaraan Daftar QR Pertalite

Menarik Dibaca: 8 Fitur Kamera iPhone yang Unik dan Tidak Ditemukan di Android

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×