kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Astra Otoparts (AUTO) akan Tambah 14 Outlet Astra Otoservice Baru hingga Akhir 2024


Jumat, 30 Agustus 2024 / 14:51 WIB
Astra Otoparts (AUTO) akan Tambah 14 Outlet Astra Otoservice Baru hingga Akhir 2024
ILUSTRASI. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) tengah fokus berekspansi pada jaringan ritel Astra Otoservice.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) tengah fokus berekspansi pada jaringan ritel Astra Otoservice, yang tidak hanya menjual suku cadang saja namun juga menyediakan jasa service untuk kendaraan roda empat.

Direktur PT Astra Otoparts Tbk Tujuh Martogi Siahaan menyampaikan, AUTO terus melakukan ekspansi jaringan ritel Astra Otoservice di Indonesia. Tercatat, hingga kini perusahaan telah memiliki 16 outlet yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Sampai akhir tahun ini kita merencanakan untuk menambah 14 outlet lagi Astra Otoservice baru sehingga totalnya menjadi 30 outlet," kata Martogi dalam Public Expose, Jumat (30/8).

Baca Juga: Saham Emiten Otomotif Masih Prospektif

Selain jaringan ritel Astra Otoservice, AUTO juga memiliki jaringan ritel untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4 yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2024,  perusahaan telah memiliki total 381 toko.

Lebih lanjut, Martogi juga mengatakan AUTO telah melakukan ekspor ke lebih 50 negara yang terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan. Adapun produk yang dipasarkan secara ekspor meliputi, aki, ban dan berbagai suku cadang pengganti lainnya baik di bawah merek sendiri maupun merek dari anak perusahaannya.

"Perseroan juga terus meluncurkan produk-produk baru untuk ekspor market," ujarnya.

Melansir laporan keuangan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas AUTO tercatat sebanyak Rp 1,01 triliun hingga akhir semester I-2024. Angka ini meningkat 26,48% yoy dibandingkan laba bersih perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 801,55 miliar.

Baca Juga: Pasar Otomotif Lesu, Industri Komponen Layu

Sementara itu, pendapatan bersih AUTO mengalami penurunan sebesar 2,03% year on year (yoy) menjadi Rp 9,19 triliun pada semester I-2024, dari sebelumnya Rp 9,38 triliun.

Mayoritas pendapatan bersih AUTO pada semester I-2024 berasal dari segmen manufaktur komponen sebesar Rp 5,26 triliun. Sementara pendapatan dari segmen perdagangan tercatat sebesar Rp 4,67 triliun. AUTO juga membukukan eliminasi sebesar Rp 731,06 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×