Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan mengesahkan langkah sebagai sebagai salah satu perusahaan dengan lini bisnis sebagai Crypto Asset Physical Trader melalui platform yang berfungsi sebagai Crypto Asset Wallet & Exchange yang telah berlisensi resmi dari regulator BAPPEBTI yang dituangkan pada surat Keputusan Kepala BAPPEBTI Nomor 13/BAPPEBTI/CP-AK/4/2022, PT Gudang Kripto Indonesia (GudangKripto) mengadakan acara soft launching dalam rangka memperkenalkan platformnya yaitu GudangKripto.
Bertempat di kantor operasional GudangKripto yaitu Gedung Ventura, Lt. 1 suites 101B. Jl. R.A. Kartini No. 26, RT. 12/RW.6, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Jakarta, GudangKripto mengundang rekan-rekan media, regulator, para rekan dari exchanger dan calon bursa serta perusahaan yang berkorelasi dalam industri kripto beserta ekosistemnya sebagai audiens yang hadir.
Mengusung tema #learnersociety, GudangKripto ingin mengedepankan semangat pada esensi berinvestasi yang mudah pada masyarakat luas yang bersifat micro investment.
Menilik data yang dimiliki oleh We Are Social, dilaporkan jumlah pengguna internet pada Januari 2022 adalah 205 juta penduduk yang berarti ini adalah 73,7% dari keseluruhan jumlah populasi di Indonesia.
Baca Juga: Token Kripto Kategori Metaverse Diklaim Menjanjikan, Apa Sebabnya?
Gerbang keterbatasan dalam pasar pun kini tak lagi menjadi kendala, yang tentunya membuka kesempatan yang besar bagi para pengguna digital yang tidak terbatas pada demografi edukasi, umur dan pekerjaan #learnersociety, untuk berpeluang dalam berinvestasi.
Sederhananya, GudangKripto ingin merangkul para #learnersociety ini untuk mudah dalam bertransaksi hingga investasi masa depan melalui aset digital. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (BAPPEBTI) mencatat per Februari lalu, jumlah investor kripto bahkan mencapai angka 12,4 juta orang.
Jumlah ini tentunya diharapkan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya informasi dan edukasi digital yang relevan dengan kripto.
Terkait hal tersebut, GudangKripto selaku platform Crypto Asset Wallet & Exchange pun kemudian menggarisbawahi bahwa peranan edukasi adalah salah satu dari kunci keberhasilan investasi kripto.
Pasalnya, kripto kerap mendapatkan preseden dan stigma negatif dari masyarakat, dan juga mendapat anggapan bahwa investasi kripto adalah sebagai investasi yang sulit untuk dipahami dan hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu.
“Ekosistem GudangKripto yang diperkuat oleh Gudang Voucher sebagai penyeleggara sistem pembayaran yang berupa uang elektronik, memberikan added value tersendiri untuk dapat memiliki business growth yang baik pada micro investment dan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan demografi yang lebih luas untuk dapat mengakses platform GudangKripto secara inklusif” ungkap Gede Buwana Mahartapa, selaku Chief Executive Officer PT Gudang Kripto Indonesia dalam keterangan persnya, Sabtu (11/6).
Baca Juga: Investasi Aset Kripto Sudah Dipercaya Investor Ritel di Indonesia
Franciscus Martatko Filman, selaku Chief Operating Officer PT Gudang Kripto Indonesia melengkapi, “Mengacu pada pernyataan CEO kami, sebagai Langkah konkritnya, selain pemberian edukasi, GudangKripto berencana melakukan ekspansi market dan kegiatan operasionalnya dengan berintegrasi pada pasar e-commerce Indonesia, serta membangun infrastruktur jaringan kerja yang kami sebut sebagai crypto exchanger-counter, tentunya dengan mengedepankan asas kepatuhan terhadap tata laksana yang diminta oleh regulator.”
Melalui Soft Launching ini, GudangKripto menyuarakan bahwa GudangKripto siap untuk memenuhi tantangan tersebut, dengan cara mengambil bagian dari ekosistem industri kripto yang sudah ada saat ini, dengan melakukan dukungan penuh dan melengkapi terhadap kinerja para exchanger, asosiasi dan regulasi yang telah ada. Tentu pada saatnya, GudangKripto berkeinginan untuk berkontribusi nyata dalam kebijakan, tata laksana dalam industri kripto ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News