Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan meminta restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO berencana untuk menerbitkan saham baru maksimal 120,14 miliar saham seri A. Ini setara dengan 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sekretaris Perusahaan GoTo Koesoemohadiani menjelaskan rencana private placement itu diajukan kepada pemegang saham setiap tahun untuk mendapatkan persetujuan agar GOTO memiliki fleksibilitas.
Diani bilang, persetujuan rencana private placement itu akan memposisikan GOTO sejajar dengan berbagai perusahaan publik global yang tidak harus menjalani proses yang serupa.
Baca Juga: GOTO Bakal Menghapus 10,26 Juta Saham Hasil Buyback Sebelum IPO dan Greenshoe
Diani menegaskan kalau mendapatkan persetujuan untuk private placement, tetapi bukan berarti GOTO akan segera melakukan aksi korporasi ini. Bahkan sampai saat ini, GOTO belum punya rencana untuk mencari dana tambahan.
"Rencana itu diajukan agar kami memiliki fleksibilitas apabila terdapat kebutuhan penghimpunan pendanaan untuk mendukung peluang pertumbuhan GOTO atau dalam menghadapi ketidakpastian kondisi makroekonomi," jelas dia, Rabu (24/7).
Per 31 Maret 2024, GOTO memiliki Rp 23 triliun setara sekitar US $1,5 miliar kas, setara kas, dan deposito jangka pendek. Adapun GOTO tetap berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
